Preview Leicester City vs Arsenal di Liga Inggris 2024/2025 Pekan ke-25

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Berikut prediksi Leicester City vs Arsenal yang akan bertanding di King Power Stadium pada pekan ke-25 Liga Inggris 2024/2025, Sabtu, 15 Februari 2025, pukul 19.30 WIB malam ini.

Arsenal berusaha memperkecil selisih dengan Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris menjadi empat poin, saat The Gunners ingin meraih tiga poin bertandang ke markas Leicester City yang terancam degradasi.

Pemimpin klasemen Liverpool ditahan imbang 2-2  Everton membuat Arsenal semakin yakin akan mengejar selisih poin saat menghadapi Leicester City.

Liverpool ini mengumpulkan 57 pon, unggul tujuh poin setelah memainkan jumlah pertandingan yang sama, dan Arsenal beada di bawah The Reds dengan 50 poin.

Aresenal menikmati catatan tak terkalahkan terbaiknya di Liga Premier dalam 14 tahun, yang merupakan pertanda buruk bagi  Leicester City di Stadion King Power.

Arsenal belum pernah kalah dalam 14 pertandingan papan atas, dan terakhir kali bertahan lebih lama tanpa menderita kekalahan dalam kompetisi tersebut di bawah asuhan Arsène Wenger antara Desember 2010 dan April 2011 ketika mereka menjalani 16 pertandingan tanpa kekalahan.

Rekor Arsenal melawan tim yang berada di zona degradasi cukup kuat, telah memenangkan 21 dari 25 pertandingan sebelumnya, dengan satu-satunya kekalahan mereka dalam rentetan itu terjadi di markas Everton pada Februari 2023 (1-0).

Serangkaian cedera pemainnya membuat Mikel Arteta harus menaruh banyak kepercayaan pada beberapa anggota muda skuadnya. 

Tujuh kali bermain tersebut diberikan kepada Myles Lewis-Skelly, yang merupakan bek The Gunners terbanyak dalam kompetisi ini sebelum berusia 19 tahun, bersama dengan Gaël Clichy.

Kai Havertz adalah pemain terbaru dalam daftar cedera tersebut setelah mengalami cedera hamstring saat Arsenal melakukan perjalanan latihan di cuaca hangat ke Dubai. 

Havertz adalah pemain yang menimbulkan kontroversi, tetapi pemain internasional Jerman tersebut telah mencetak gol dan membantu dalam enam pertandingan Liga Primer yang berbeda sejak awal musim lalu, termasuk saat terakhir kali menang telak 5-1 atas Manchester City.

Hanya Mohamed Salah, Cole Palmer, dan Ollie Watkins yang melakukannya lebih sering selama periode ini.

Tugas Leicester tidak akan lebih besar lag sejak Ruud van Nistelrooy ditunjuk pada bulan Desember, hanya Southampton yang kalah lebih banyak (9) dan mengumpulkan lebih sedikit poin (4) daripada Foxes.

Lini belakang yang bocor menjadi masalah besar bagi Leicester, yang gagal menjaga clean sheet dalam 17 pertandingan liga terakhir mereka sejak menang 1-0 atas Bournemouth di King Power pada bulan Oktober. 

Sumber: