AKHIR pekan lalu, warga Desa Payungsari dan desa-desa lain di Kecamatan Pedes dan Cibuaya berbondong-bondong mengikuti lomba mancing gratis di sepanjang irigasi kampung Bayur dan Pedes.
Ribuan ikan lele dilepas ke irigasi. Diawali bunyi petasan dan kembang api warga pun bersuka cita memancing sambil jogged-joged dangdut gembira di sepanjang irigasi kampung.
Ada banyak hadiah yang disediakan penyelenggara. Dari uang 1 jutaan, seratus ribu sampai 50 ribu bagi warga yang mendapatkan ikan. Selain hadiah uang, warga juga memperoleh paket minyak goreng sebagai hadiah hiburan.
“Kegiatan ini masih dalam rangka mensyukuri nikmat kemerdekaan yang diperoleh Bangsa Indonesia di bulan Agustus ini. Selain merupakan ajang silaturahmi antar warga juga sebagai sarana hiburan masyarakat setelah lebih dari dua tahun dilanda pandemi,†ujar Ahmad Mustopa, penyelenggara kegiatan ini.
Penyelenggara lomba mancing gratis ini adalah Ahmad Mustopa, seorang birokrat di Karawang, Ketua Santri Pasundan Kabupaten Karawang, dan tokoh masyarakat Kecamatan Pedes.
Ia menjelaskan berbaur antar masyarakat desa sambil memancing di irigasi adalah sebuah kegiatan sosial yang positif untuk mempererat silaturahmi dan persatuan.
“Kegiatan sederhana ini perspektifnya sangat positif di tengah keluh kesah warga saat ini karena himpitan ekonomi atau kesulitan lain. Haruskan setiap perayaan 17 Agustus kita menangis, histeris, dan pesimis? tentunya tidak!. “ ujarnya.
Di momen peringatan kemerdekaan RI ini, warga harus optimis dan bisa bangkit.
“Bangsa ini itu yang tidak diperkenankan, melainkan kita harus mengisi kemerdekaan ini dengan patriotisme dan memetik pembelajaran dari peristiwa-peristiwa yang dilalui bangsa ini, kita mesti optimis untuk bangkit dari keterpurukan,†ujar Ahmad Mustopa.
Dijelaskan, dasar pelaksanaannya kegiatan sederhana ini mengingat dua tahun lebih bangsa ini di hantui oleh Virus Corona. Sehingga dalam masa pandemi covid-19 masyarakat dikekang, tidak dibiarkan berkerumun, mengadakan pesta, dan lain sebagainya. Sehingga masyarakat yang telah bosan stay at home butuh penyegaran untuk membangkitkan kembali nilai perjuangan hidup dimana ekonomi keluarga yang anjlok, kebutuhan hidup yang meningkat, serta harga sandang dan papan yang naik drastis.
“Momen sederhana mancing lele di irigasi ini adalah bentuk hiburan masyarakat itu,†ungkapnya lagi.
Menanggapi kegiatan ini, tokoh masyarakat Desa Payunsari Kecamatan Pedes Ajis Hanif mengapresiasi kegiatan yang menghibur warga dan mempererat silutarahmi ini.
“Salut untuk penyelenggara. Jarang ada lomba mincing gratis tanpa uang pendaftaran tapi dapat hadiah uang dan minyak goring. Ini bukti kepedulian pada masyarakat,†ujar Ajis.
Tokoh pemuda Kecamatan Pedes, Nurhadi mengapresiasi kegiatan yang digelar Ketua Santri Pasundan Karawang itu.
“Membuat masyarakat gembira di momen peringatan kemerdekaan adalah sebuah langkah yang sangat positif dan patut ditiru. Spirit kebangkitan harus ditanamkan di tengah masyarakat dengan berbagai kegiatan yang positif,†papar tokoh pemuda mantan aktivis PMII yang kini memegang jabatan Ketua Bapilu DPC Partai Demokrat Kabupaten Karawang ini.
Sementara Kepala Desa Payungsari Subhan mengaku bersyukur kegiatan mincing gratis di sepanjang irigasi di desanya digelar dengan meriah dan penuh kekeluargaan.
“Ini hebat dan patut didukung kegiatan positif seperti ini. Selain untuk menghibur warga dan jadi ajang silaturahmi mancing di irigasi desa ini menjadi sarana untuk menyadarkan masyarakat bahwa irigasi itu menjadi sangat penting bagi kehidupan masyarakat desa.
“Irigasi bukan hanya untuk mengairi sawah. Tapi juga bisa direvitalisasi untuk sarana wisata, hiburan warga dan menciptakan lingkungan hidup yang nyaman,†ujar kades. (red)