Kasus Limbah Medis Berbahaya RS Bayukarta dan Hermina, Ini Hasil Pemeriksaan Polisi

Kasus Limbah Medis Berbahaya RS Bayukarta dan Hermina, Ini Hasil Pemeriksaan Polisi

Limbah medis RS Bayukarta dan RS Hermina berceceran di tanah garapan warga Desa Karangligar, Telukjambe Barat-Arie / Karawang Bekasi Ekspres-

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kasus dugaan pembuangan sampah medis di Dusun Kampek RT 07/02, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, mulai terang benderang. 

Hal itu dari hasil pemeriksaan Sat Reskrim Unit 3 Tipiter Polres Karawang terhadap pengelola tempat dan penanggung jawab tempat lokasi yang dijadikan penampungan sampah yang tercampur limbah medis pada Jumat 11 April 2025.

"Jadi saat pemeriksaan tercampur sampah medis. Diperkuat dari keterangan pemilik pengelola sampah domestik tersebut H. A dan S sebagai pengelola tempat dan penanggung jawab tempat lokasi yang dijadikan penampungan sampah domestik dari RS Bayukarta dan RS Hermina," ungkap Kapolres Karawang AKBP Fiki N.A melalui Kasi Humas Ipda Solikhin.

Kasus dugaan pembuangan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) itu berasal dari informasi masyarakat. Sehingga saat dilakukan pengecekan dan pemeriksaan secara langsung ke TKP (tempat kejadiian perkara) diketahui bahwa dilokasi merupakan tanah garapan yang diserahkan kepada warga Desa Karangligar.

Solikhin pun kembali mengimbau kepada seluruh pelaku usaha untuk mematuhi peraturan pengelolaan limbah dan meminta masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kegiatan mencurigakan yang berpotensi merusak lingkungan, karena perlindungan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.

"Kita imbau kepada pelaku usaha untuk mematuhi peraturan pengelolaan limbah dan meminta masyarakat. Serta tidak ragu melaporkan kegiatan mencurigakan yang berpotensi merusak lingkungan," bilang dia.

Disisi lain, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) bersama Polres Karawang dan Pemerintah Desa Karangligar serta RS swasta terkait melakukan clean up atau pembersihan limbah medis yang tercampur dengan sampah area. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mengurangi dampak adanya limbah medis yang ada dilokasi tersebut.

Baik RS Bayukarta maupun Hermina siagakan armada untuk angkut sampah domestik  yang tercampur limbah medis tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: