PARIS - Paris Saint-Germain akan menjamu Real Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, dini hari nanti. Tuan rumah berharap banyak pada sang superstar, Lionel Messi untuk menghajar Madrid di Parc des Princes. Sudah bukan rahasia lagi, La Pulga, julukan Messi adalah momok bagi Real Madrid. Selama belasan tahun di Barcelona, Messi menjadi masalah terbesar Los Blancos. Dari total 45 laga kontra Madrid, Messi memenangi 19 pertandingan dan hanya kalah 15 kali. Messi juga melesakkan total 26 gol yang menjadikannya sebagai top skor sepanjang masa El Clasico. Dengan PSG sangat berambisi meraih gelar Liga Champions, raksasa Paris itu jelas membutuhkan sihir Messi. Khususnya di laga kontra Real Madrid yang saat ini dalam performa bagus. Bagi Messi sendiri, duel kontra Madrid ini semacam panggung pembuktian. Pasalnya, ia belum menunjukkan taji di Ligue 1. Sejak datang Agustus lalu, La Pulga baru mengoleksi dua gol. Jumlah tersebut jelas sangat jauh dari ekspektasi. Meski demikian, Messi sedikit menjawab keraguan di Liga Champions. Di fase grup, pemain asal Rosario, Argentina itu mencetak total lima gol dan menjadi top skor PSG. Menghadapi Madrid di ajang Liga Champions bukanlah hal baru bagi Messi. Di semifinal Liga Champions 2010/2011, Messi memimpin Barca menyingkirkan Madrid. Dalam duel dua leg itu, Messi mencetak dua gol. Makanya, tidak berlebihan jika kapten PSG, Marquinhos secara terbuka mengungkapkan harapannya pada Messi jelang duel besar ini. “Dia pemain hebat, pria hebat. Sangat menyenangkan melihatnya di ruang ganti. Saya sudah sering menghadapinya; dia telah membuat kita menderita. Sekarang aku senang berada di sisinya. Dia mendapatkan momentum,†kata Marquinhos di Telefoot. Masalah posisi Messi mungkin akan menjadi kendala. Itu karena Pelatih PSG, Mauricio Pochettino seperti masih kebingungan dalam menentukan posisi bermain yang pas bagi sang superstar. Namun, Marquinhos memastikan Messi sudah mulai nyaman. “Saya merasa dia semakin nyaman. Kami berusaha untuk menempatkan dia dengan baik sehingga dia bisa percaya untuk memberikan yang terbaik. Jika dia memiliki itu, saya pikir dia akan memberi kita banyak hal dalam pertemuan besar semacam ini,†jelasnya. Sang kapten memang perlu sedikit “menekan†Messi untuk menunjukkan kualitas terbaiknya. Pasalnya, Neymar kemungkinan besar masih akan absen. Neymar sendiri sudah tidak bermain sejak akhir November karena cedera. “Kami harus berhati-hati ketika berbicara tentang ekspektasi. Dia mungkin ada di sana, tetapi mari kita lihat bagaimana perkembangannya dalam beberapa hari mendatang. Jika semuanya berjalan dengan baik maka dia bisa berada di skuat dan saya harap dia akan berada di sana,†jelas Pochettino di AFP terkait kesiapan Neymar. Dalam skenario tanpa Neymar, Messi akan bermain bersama Kylian Mbappe dan Angel Di Maria di lini serang dengan formasi 4-3-3. Opsi lainnya, Mauro Icardi akan masuk sebagai penyerang tengah dan Messi turun sebagai playmaker dalam pola 4-2-3-1. PSG sendiri membawa modal kemenangan 1-0 atas Rennes di Ligue 1 pada laga ini. Kylian Mbappe menjadi pahlawan Les Parisiens lewat golnya pada injury time. Dalam laga itu, ultras PSG melakukan demo dengan memasang serangkaian spanduk untuk menunjukkan ketidakpuasan mereka terhadap manajemen klub, khususnya direktur olahraga Leonardo. Pochettino berharap fans mereka kini bisa kembali memberikan dukungan penuh. “Para pendukung memiliki hak demokratis untuk mengekspresikan diri mereka, tetapi kita semua harus bersama-sama memasuki periode penting musim ini. Ada hal-hal yang masih kami coba perbaiki dan kami perlu mengkritik diri sendiri jika klub ini ingin menjadi salah satu yang terbaik di dunia,†tegas Pochettino. Di kubu Madrid yang imbang 0-0 di markas Villareal akhir pekan lalu, mereka datang ke Paris dengan kekhawatiran Karim Benzema akan absen. Meski demikian, bomber Prancis itu ada dalam daftar pemain yang diboyong Carlo Ancelotti. Karim Benzema sendiri dalam klip video yang ia bagikan mengaku siap bermain meski sudah melewatkan tiga laga. “Ayo pergi. Penuh motivasi. Saya kembali dengan kuat, sangat kuat,†katanya dikutip dari MARCA. Andai Benzema benar-benar absen, Carlo Ancelotti diprediksi akan memainkan Gareth Bale bersama Marco Asensio dan Vinicius Junior. Bale dalam laga kontra Villareal tampil bagus dan mendapat pujian dari pelatih serta rekan setimnya. “Saya tidak tahu [apakah Bale akan menjadi starter melawan PSG]. Kami harus menunggu dan melihat apa yang terjadi. Semoga kami bisa mendapatkan kembali semua pemain,†kata Ancelotti. Dalam wawancara yang dilansir MARCA, pelatih asal Italia itu mengakui masalah gol dalam beberapa pekan terakhir sedikit mengganggu persiapan anak asuhnya. Itu bisa dimaklumi mengingat Benzema adalah lumbung gol mereka. Mantan pemain Lyon itu total sudah mencetak 24 gol di semua kompetisi musim ini. “Kami kekurangan gol dalam beberapa pertandingan terakhir. Kami harus lebih klinis,†ujarnya. Harapan senada dilontarkan kiper Madrid, Thibaut Courtois. “Saya berharap kami bisa lebih klinis pada hari Selasa (Rabu) dan kami terus melaju,†tegas penjaga gawang Belgia tersebut di situs Madrid. Casemiro sementara itu menggemakan semangat timnya. Gelandang asal Brasil itu mengatakan, target mereka di Liga Champions adalah terus melaju dan juara. “Kami ingin memenangkan semua yang kami bisa,†kata Casemiro. Selain Benzema, Madrid juga masih akan menunggu perkembangan Ferland Mendy dan Mariano Diaz yang juga mengalami cedera. Jika Mendy absen, David Alaba bisa tampil sebagai bek kiri dengan Nacho Fernandez bermain bersama Eder Militao di tengah. Sementara PSG, selain Neymar, Pochettino juga diperkirakan akan kehilangan Sergio Ramos dan Ander Herrera. Tapi Danilo dipastikan bisa kembali beraksi. Kedua klub sudah bersua 11 kali di kompetisi Eropa dan pramusim. Head to head mereka berimbang dengan sama-sama meraih empat kemenangan. Pada pertemuan terakhir di fase grup Liga Champions 2019/2020, kedua klub bermain imbang 2-2 di Madrid setelah pada laga sebelumnya PSG menang 3-0 di kandangnya. (amr) Prakiraan Pemain PSG (4-3-3): Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Kimpembe, Mendes; Verratti, Gueye, Wijnaldum; Messi, Mbappe, Di Maria. Real Madrid (4-3-3): Courtois; Carvajal, Militao, Nacho, Alaba; Modric, Casemiro, Kroos; Asensio, Bale, Vinicius Messi vs Madrid Pertandingan: 45 Messi menang: 19 Imbang: 11 Kalah: 15 Gol: 26 Assist: 14 Liga Champions Pertandingan: 2 Messi menang: 1 Imbang: 1 Kalah: 0 Gol: 2 Assist: 0
Prediksi PSG vs Madrid di Liga Champions: Menguji Taji Messi
Selasa 15-02-2022,07:36 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :