Antisipasi Gangguan Lalulintas di Perairan Karawang, Satpolairud Lakukan Pengecekan di Pantai Tanjung Baru
Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Karawang melakukan pengecekan jembatan atau bambu untuk mengantisipasi mengganggu lalu lintas laut perairan Karawang, Rabu (15/1/2024).--karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Karawang melakukan pengecekan jembatan atau bambu untuk mengantisipasi mengganggu lalu lintas laut perairan Karawang, Rabu (15/1/2024).
Kapolres Karawang, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kasi Humas, Ipda Solikhin mengatakan, pengecekan dilakukan mengantisipasi terjadinya gangguan lalu lintas laut perairan Karawang bagi para nelayan.
"Kita patroli pengecekan perairan Pantai Tanjung Baru Cilempung, Pantai Betok Mati, Pantai Kalen Kalong. Dan belum ditemukan jembatan atau bambu yang mengganggu lalu lintas laut Karawang," kata Solikhin.
BACA JUGA:Proyek Peningkatan Jalan Cilebar-Betokmati Mangkrak, DPRD Karawang Akan Tinjau Hasil Pekerjaan
Lebih lanjut Solikhin, pengecekan tersebut akan dilaksanakan secara rutin. Mengingat hamparan di Pantai Karawang cukup panjang sekitar 83, 41 KM yang membentang dari Pantai Cilamaya sebelah Timur ke Pantai Pakis, sebelah barat.
Adapun lokasi yg telah di cek wilayah perairan Pantai Tanjung Baru, Cilempung, Pantai Betok Mati, Pantai Kalen Kalong.
Diketahui, kemuncul pagar laut misterius di perairan Tangerang, fenomena serupa kembali ditemukan di wilayah pesisir Kampung Paljaya, Jembatan Cinta, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Pagar laut misterius tersebut terbuat dari bambu dan mirip yang ada di perairan Tangerang, Banten.
BACA JUGA:Istri Korban Almarhum Sandy: ''Saya Harap Pelaku Dihukum Mati''
BACA JUGA:Dua Investor Ini Siap Olah Sampah Jawa Barat
Hanya saja belum diketahui ukuran pastinya. Temuan ini menambah daftar persoalan yang dirasakan nelayan setempat akibat pembangunan di kawasan pesisir. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: