Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengingatkan Jawa Barat akan bertarung di PON Aceh tahun 2024. Gubernur ingin Jabar menjadi juara umum tiga kali berturut-turut.
Di akhir acara, Gubernur Ridwan Kamil didampingi bupati/wali kota se-Jawa Barat, Ketua Umum KONI Jabar, anggota DPRD Jawa Barat, serta Forkipimda Ciamis memadamkan api Porprov yang sudah menyala sejak 13 November 2022.
"Para warga Kabupaten Ciamis, gerimis membawa romantis, berkah di akhir acara. Dengan mengucap alhamdulilahi robbil alamin, Porprov ke-14 secara resmi ditutup," ucap Ridwan Kamil.
Hingga rilis ini disusun, Kabupaten Bekasi masih menempati peringkat pertama klasemen perolehan medali dengan 189 emas, 139 perak, dan 123 perunggu.
Ini merupakan kali kedua Kontingen Kabupaten Bekasi menjuarai event bergengsi di Jawa Barat. Sebelumnya, pada Pekan Olahraga Daerah tahun 2018, Kabupaten Bekasi menancapkan posisinya di atas klasemen dan dinobatkan sebagai Juara umum.
"Kita juara lagi, ini yang kedua, tapi sekarang juara di kandang orang, berarti bukan jago kandang kan," kata Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan.
Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin menuturkan, pada pelaksanaan Porprov kali ini terbagi dalam 5 kategori cabor yaitu cabor terukur, beladiri, permainan, cabor penilaian dan beregu.
"Untuk kelompok cabor terukur medali emas terbanyak itu dari Kabupaten Bekasi dengan 86 medali emas, kedua Kabupaten Bogor 55 emas dan posisi ketiga Kabupaten Bandung 40 medali emas. Kemudian kelompok cabor beladiri yang terbanyak Kota Bogor sejumlah 39 emas, terbanyak kedua,Kabupaten Bekasi 35 medali emas, dan terbanyak ketiga, Kota Bandung 29 emas,"kata Ahmad.***