KOTA BEKASI - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) daerah Bekasi resmi mengirimkan surat teguran kepada Islamic Center Bekasi, Selasa (22/11/2022).
Hal itu menindaklanjuti video acara sakral non muslim di komplek Islamic Center Bekasi karena dinilai bertele-tele dalam menyelesaikan penyalahgunaan fasilitas
"Kami melihat ada ketidak seriusan pimpinan Yayasan Pengelola Islamic Center Bekasi untuk segera menyelesaikan penyalahgunaan Fasilitas,"ujar Lunika Fadluraby sekjend KAMMI Daerah Bekasi.
Dikatakan seharusnya tidak perlu lagi bertele-tele diadakan investigasi berkepanjangan karena cukup panggil saja yang bertanggung jawab dalam perizinan pemakaian tempat dan tindak secara tegas.
Lunika Fadluraby alias fadel sekjend KAMMI daerah Bekasi juga menduga adanya penyalahgunaan dana umat dengan dalih investigasi penyalahgunaan fasilitas.
BACA JUGA:KAMMI Kota Bekasi Mengajak Pemuda Terlibat dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024
Mereka menduga seolah-olah dibuat investigasi ini selain hanya sebagai bunga penenang kemarahan umat juga ada indikasi sebagai dalih memakai dana umat untuk kepentingan pribadi.
KAMMI daerah Bekasi didalam suratnya menyampaikan 3 tuntutan yang harus segera dilakukan agar tidak menambah kemarahan umat islam.
BACA JUGA:Terima PD KAMMI, Ketua DPRD Kota Bekasi Klaim Pernyataan Soal Honorer Diplintir
"Di dalam surat ini kami menyampaikan 3 tuntutan yaitu 1.Meminta Islamic center mengklarifikasi kejadian tersebut dihadapan media pers.
2.Segera memberikan sanksi kepada oknum yang memberikan izin kegiatan tersebut.
BACA JUGA:Gempa Cianjur, Hingga Malam Total Korban Jiwa 162 Orang
3.Berkomitmen untuk mengevaluasi kinerja pengurus yayasan agar terus berorientasi pada pelayanan ummat muslim.