Bantu Korban Gempa, KKP Kirim Bantuan 3 Ton Ikan di Posko Ciherang Cianjur

Kamis 24-11-2022,12:52 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

CIANJUR,KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID --Bantuan nahin korban gempa bumi Cianjur terus berdatangan dari berbagai tempat dengan berbagai jenis seperti obat-obatan, makanan, pakaian dan lainnya.

Bahkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ikut mengirimkan bantuan ikan beku, obat-obatan hingga beras untuk para korban gempa bumi magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono secara simbolik menyerahkan bantuan di Posko Pengungsian Desa Ciherang, Kecamatan Pacet.

BACA JUGA:Wagub Jabar Gelar Salat Gaib untuk Korban Gempa Cianjur di Ponpes Daarul Ma'arifah Kotakaler

Posko Desa Ciherang ada 1.200 pengungsi di tempat ini yang tersebar di beberapa titik pengungsian.

"Tadi kami menyerahkan bantuan ada 3 ton ikan sebagai penambah gizi, beras, mi instan, perlengkapan bayi hingga obat-obatan. Kami lakukan semaksimal mungkin untuk membantu saudara-saudara yang menjadi korban gempa di sini," ujar Menteri Trenggono.

BACA JUGA:Simpati Gempa Cianjur, Peserta Kongres Pemerintah Daerah Se-Asia Timur Pakai Pita Hitam

Total bantuan yang serahkan KKP nilainya mencapai Rp734,6 juta. Jumlah tersebut masih akan terus bertambah karena sampai saat ini KKP terus melakukan penggalangan bantuan di kalangan internal pegawai. 

Selain menyerahkan bantuan, KKP turut mendirikan posko KKP Peduli di area UPTD Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Wilayah Selatan DKP Pemprov Jabar.

Di sini tim KKP melakukan trauma healing kepada anak-anak pengungsi serta menyiapkan layanan pemijatan.

BACA JUGA:Begini Awal Muncul Dugaan 400 Bidang Program PTSL di Jatimurni Jadi Bancakan

"Kunjungan ini juga tujuannya untuk melihat langsung apa saja yang masih perlu kami bantu. Harapannya kita bisa bersama-sama, bahu membahu mempercepat pemulihan pasca-bencana," ungkapnya.

Dalam dialognya dengan para korban bencana, Menteri Trenggono turut mengingatkan agar selalu waspada.

BACA JUGA:Pelaksanaan Revitalisasi Pasar Bantar Gebang Berhenti Tanpa Kejelasan

Kategori :