JSH Berjibaku Klarifikasi Puluhan Hoaks Gempa Cianjur

JSH Berjibaku Klarifikasi Puluhan Hoaks Gempa Cianjur

--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID --Hingga akhir November 2022, JSH (Jabar Saber Hoaks) telah mengklarifikasi 500 kasus hoaks yang kebanyakan berupa link-link palsu untuk undian berhadiah, bantuan sosial, link penipuan, akun palsu serta hoaks kesehatan. 

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat tak hanya menangani dampak gempa bumi Cianjur yang sedang berlangsung dengan memenuhi kebutuhan pengungsi dan melakukan rehabilitasi serta rekonstruksi. 

Penanganan juga dilakukan mengklarifikasi puluhan hoaks atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan yang dapat memperkeruh upaya penanganan yang sedang dilakukan oleh pemda. 

BACA JUGA:APBD Kota Bekasi Tahun Anggaran 2023 Sebesar Rp5,93 Triliun

Jabar Saber Hoaks (JSH), unit khusus penanganan isu informasi bohong di lingkup Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar dalam sepekan terakhir telah menerima 59 aduan hoaks terkait gempa Cianjur dengan jumlah 23 kasus hoaks yang telah diklarifikasi.

Hasil klarifikasi telah dipublikasikan di akun Instagram JSH. 

BACA JUGA:Aksi di KPK, Mahasiswa Laporkan Rekening Gendut TKK di Kota Bekasi

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar Ika Mardiah menuturkan, dari segi jumlah, dalam sepekan muncul 23 hoaks itu terbilang banyak. 

"Rata-rata dalam sebulan JSH menerima 40-an kasus hoaks yang diklarifikasi. Namun ketika gempa Cianjur, JSH menerima 23 kasus hoaks dalam sepekan sejak tanggal 21 November2022 sampai hari ini," kata Ika, Rabu (30/11/2022). 

BACA JUGA:Pemerintah Dianggap Lakukan Pembiaran Terkait Revitalisasi Pasar Kranji

Ika memerinci, kasus-kasus yang diklasifikasikan kebanyakan soal kejadian saat gempa Cianjur dan dampak dari bencana alam tersebut. 

Salah satu contohnya adalah video detik-detik longsor gempa Cianjur, yang faktanya adalah video longsor di Palopo, Sulawesi Selatan pada 26 Juni 2020. 

BACA JUGA:Peparda Jabar : Cabor Renang Tampil Maksimal, Kumpulkan 98 Medali

Hoaks lainnya, laporan video pergerakan tanah setelah gempa di Cianjur yang menyeret rumah dan bangunan beredar di media sosial TikTok. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: