Pemkot Bekasi Segera Terbitkan Surat Peringatan ke-3 Revitalisasi Pasar Kranji

Minggu 15-01-2023,21:14 WIB
Reporter : admin
Editor : M. Amin

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) memastikan surat peringatan ketiga (SP-3) kepada pihak pertama dalam revitalisasi Pasar Kranji Baru di Bekasi Barat diterbitkan dalam minggu ini. 

  SP-3 tersebut terkait pelaksanaan revitalisasi Pasar Kranji Baru. Penerbitan dilakukan setelah tim Pemkot Bekasi melakukan konsultasi ke Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Barat.    "Setelah pulang dari Bandung SP-3 terkait revitalisasi Pasar Kranji Baru akan diterbitkan. Paling lambat minggu ini," ungkap Lintong Plt Kepala Disprindag Kota Bekasi kepada KBE dua hari lalu.  BACA JUGA:2.168 Personil Gabungan JagaPertandingan Liga 1 Persija Melawan Bali United di Stadion PCB Bekasi   Dikatakan bahwa Pemkot Bekasi dalam penyelesaian revitalisasi Pasar Kranji telah berulanf kali konsultasi ke BPKP Bandung. Pertama pihak BPKP meminta verifikasi pedagang yang sudah ditarik uangnya oleh PT ABB selaku pihak pertama.    Menurutnya saat pertama konsultasi ke BPKP terkiat revitalisasi Pasar Kranji, tim telah diminta data verifikasinya. Minggu ini jelasnya tim akan kembali ke BPKP di Jabar untuk memberikan data terkait revitalisasi kemudian  BPKP akan menurunkan tim di Pasar Kranji.  BACA JUGA:Wajah Baru Situ Gede di Tasikmalaya, Cocok Tempat Ngariung, Balakecrakan dan botram   "Nanti tim akan turun lagi ke Pasar Kranji untuk melakukan Audit investigasi terkait data yang diberikan. Investigasi tidak hanya pihak pertama yang ditunjuk tapi termasuk pemerintah akan di Audit Terkait revitalisasi Pasar Kranji," tegas Lintong.   Dikonfirmasi kemungkinan pemutusan kerja sama revitalisasi Pasar Kranji dengan pihak pertama yang ditunjuk dalam hal ini PT ABB. Lintong menolak berspekulasi, dengan hanya menyampaikan terkait pemutusan PT ABB tunggu hasil dari BPKP.  BACA JUGA:Ketua RW 09 Petahana di Jatimekar Akhirnya Menang Telak, Ini Jumlah Suaranya   "Saya sementara ini hanya bisa memastikan bahwa Minggu ini kami akan memberikan teguran ketiga setelah pulang konsultasi dari BPKP, terkait pemutusan kerja sama dengan PT ABB setelah ada hasil dari BPKP, "tegasnya hanya bisa memberi progres terkait mangkrak nya pelaksanaan revitalisasi Pasar Kranji baru sebatas teguran ketiga dulu.    Lebih lanjut disampaikan bahwa BPKP akan menghitung secara keseluruhan terkait kerugian negara. Hal itu terkait kenapa revitalisasi tak jalan selama tiga tahun makan itu juga akan diaudit BPKP.    "BPKP Jabar akan menelaah secara menyeluruh kenapa revitalisasi Pasar Kranji tak jalan  sudah lebih dari dua tahun. Setelah itu baru keluar surat rekomendasi," tandanya.    BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Pedagang Asongan di Karawang Terancam 15 Tahun Penjara, Ini Kronologisnya   Dalam kesempatan itu Lintong juga tegas menyampaikan bahwa keinginannya terkait persoalan yang terjadi dalam revitalisasi Pasar Kranji bisa segera tuntas. Bahkan dia memasang target pertengahan Februari selesai.   "Pertanyaan sederhana kenapa hampir tiga tahun ini revitalisasi Pasar Kranji tidak terlaksana. Pemerintah dalam hal ini sebagai penengahan memberi perlindungan kepada semua pihak baik pedagang atau investor, " pungkas Lintong.  BACA JUGA:Bojongmangu Jadi Pusat Pengembangan Bibit Padi Merah di Bekasi, Ini Manfaat dan Sejarahnya   Sementara itu Tokoh Pedagang Pasar Kranji Sri Mulyono, kembali meminta Pemkot Bekasi segera mengambil langkah tegas terkait revitalisasi. Sehingga pedagang tidak dijadikan korban atas mangkraknya revitalisasi.   "Pemkot Bekasi harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi terkait Revitalisasi Pasar Kranji Baru. Pasar family di Medan Satria gedung utama sudah ditempati oleh para pedagang, Pasar Jatiasih sudah selesai pembangunannya tinggal relokasi para pedagang nya. pasar Bandargebang sudah 80% kurang lebihnya pembangunan berjalan, sedangkan Pasar Kranji Baru sampai saat ini belum ada gerakan," tegas Sri Mulyono.  BACA JUGA:Revitalisasi Pasar Kranji Masih Misteri, Rumput Liar Tumbuh Subur di Timbunan Areal Gedung Utama   Dikatakan bahwa pedagang sudah lelah berharap hingga dan menjenuhkan. Tapi sampai hari ini belum ada titik terang masih gelap kapan Revitalisasi segera dimulai.   Para pedagang imbuhnya sebagian sudah merintih kesakitan karena usaha jauh menurun, dan satu demi satu tumbang berjatuhan hancur usahanya karena kehabisan modal.   BACA JUGA:Setiap Hari Dipungut, Pedagang Pasar Kranji Keluhkan Pelayanan Air Bersih "Apakah ini akan dibiarkan oleh Pemkot Bekasi," tanya Sri Mulyono mengatakan ingat bahwa selama ini pedagang tradisional adalah penyangga perekonomian negara.   Seluruh pedagang mengharapkan Pasar Kranji Baru segera dimulai pembangunan. Jika itu terjadi tanpa di tagih pun pedagang akan membayar kewajibannya.***
Tags : #surat peringatan ke-3 #sp 3 pasar kranji #revitalisasi pasar kranji #pemkot bekasi #pedagang pasar kranji #lintong #disprindag kota bekasi
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini