Pemerintah Harus Jelaskan ke Masyarakat Tentang Bahaya Kondisi Lonjakan Covid-19, Pertanda Apa?

Kamis 04-05-2023,22:44 WIB
Reporter : admin
Editor : Rajomengiyan

Meski kondisi pandemi saat ini sudah membaik, Puan mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dan tidak euforia sehingga melupakan prokes.

BACA JUGA:Dua Hari 'Ngadat' di Harapan Jaya, PDAM TP Sebut Ada Kerusakan Pipa

“Euforia berlebihan akan berbahaya karena dapat membuat lengah. Jika di tempat keramaian, sebisa mungkin gunakan masker karena penggunaan masker itu masih cukup efektif untuk mencegah penularan virus,” ucapnya.

Puan juga mengajak masyarakat untuk melengkapi vaksin booster Covid-19 guna mengurangi potensi risiko dampak virus. Apalagi saat ini Pemerintah juga tengah menambah jenis vaksinasi booster buatan dalam negeri bernama Indovac.

BACA JUGA:Pembongkaran Bangunan Parkir Bening Boutique Hotel Jatibening Berlanjut

“Saya juga mengajak masyarakat yang belum melengkapi vaksinasi booster untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan. Penerimaan booster tambahan dapat memperkuat proteksi dari Covid-19, khususnya sub varian Arcturus,” sebut Puan.

DPR pun meminta Pemerintah memperhatikan keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Ratio (BOR) yang mengalami kenaikan menjadi 7,47 persen. Menurut Puan, Pemerintah harus menyiapkan strategi apabila kenaikan kasus Covid-19 terus melonjak.

BACA JUGA:Siap-siap, Malam Ini Gerhana Bulan Penumbra Terlihat di Indonesia

“Saya mendorong Pemerintah pusat dan daerah agar menyiapkan lokasi isolasi terkendali Covid-19 bila kenaikan terus terjadi. Ini untuk meminimlisir penyebaran,” ujar mantan Menko PMK itu.

“Dengan begitu, pasien yang sudah dinyatakan positif dan rumahnya tidak bisa dijadikan tempat isolasi mandiri, bisa mendatangi lokasi tersebut,” sambung Puan.

BACA JUGA:Pesan Abah Kunang, Tokoh Masyarakat Kabupaten Bekasi di Tahun Politik: Hati-hati Saat Bicara

Lebih lanjut, cucu Bung Karno ini mengingatkan jajaran perangkat desa untuk terus memantau warganya mengingat banyak kasus infeksi Covid-19 yang tidak terdeteksi atau terdiagnosis. Puan yakin dengan kesiapan dari perangkat desa, penyebaran kasus Covid-19 dapat ditekan.

“Kita sudah belajar dari pengalaman sebelumnya. Saya yakin dengan kewaspadaan yang tinggi dan kecepatan perangkat desa bergerak apabila ada warganya yang terinfeksi virus, kita bisa mengurangi lonjakan kasus,” tuturnya.

Di sisi lain, Puan meminta masyarakat untuk tidak takut walaupun ada peningkatan kasus Covid-19. Hanya saja, masyarakat tetap harus awas terhadap virus Covid-19.

BACA JUGA:Dikonfirmasi Terkait Open Bidding Sekda, Plt Wali Kota Bekasi: Tanya ke Panitia Seleksi

Kategori :