"Apa yang harus disesali, lah wong yang komentar itu bukan manusia," cetus Panji Gumilang.
BACA JUGA:IPW : Penggerebakan Wakil Bupati Rohil Bersama Wanita Langgar Privasi dan HAM
Panji Gumilang: Mereka itu Demit
Menurutnya publik yang menggunakan media sosial untuk berkomentar nyeleneh kepada pihaknya sama saja seperti bukan manusia.
"Saya manusia, maka saya punya tanah (menginjak bumi). Lah, yang itu, kan, nggak pijak tanah, wajahnya saja nggak nampak," ujarnya.
BACA JUGA:Tanggapi Running Text 'Plt Walikota Bekasi Bobrok!!!' Mas Tri: Itu Bahan Introspeksi
Tak berhenti di situ, Panji Gumilang menyamakan pihak telah mencap sesat dirinya dan Ponpes Al-Zaytun sebagai setan hingga berbentuk demit.
"Itu namanya jin, setan rayangan, demit," selorohnya.
Panji Gumilang menegaskan, dirinya tak akan keluar dari zona nyamannya.
BACA JUGA:Beli Tiket Tahura Ir. H. Djuanda Kini Lebih Praktis, Terintegrasi di Sapawarga
Ponpes Al-Zaytun yang dipimpinnya tak akan mengalami perubahan hanya gegara terus disudutkan oleh berbagai pihak.
Ia menyebutnya akan terus bergerak. "Mau hidup, bergerak. Kamu tidak bergerak, tidak hidup. Lah, kan, begitu, toh," tegasnya.
Pria yang kerap dipanggil Syekh ini mengatakan kehebohannya di dunia maya atau media sosial tak akan membuatnya sedih.
BACA JUGA:Pasar Leuweung, Promosikan Teh dan Kopi Jabar
Dia tak akan peduli dengan pihak-pihak yang terus menerus menentang pemikirannya di Ponpes Al-Zaytun.