KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - PT Jababeka Infrastruktur anak usaha PT Jababeka Tbk (KIJA) kian serius garap pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di kawasan industri Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Bukti keseriusanya itu seiring dengan isu pembangunan berkelanjutan kian penting diprioritaskan mengingat semakin terasanya dampak perubahan iklim.
COO PT Jababeka Infrastruktur Cynthia Hendrayani menegaskan dalam konteks industri di Kawasan Industri Jababeka-Cikarang artinya i ndustri berkelanjutan menciptakan barang dan jasa dengan tetap merawat kondisi ekologi, dengan berfokus pada tiga pilar utama, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan.
"Industri berkelanjutan secara proaktif mencegah, mengurangi, dan menetralisasi limbah dan polutan yang mengurangi kualitas dan daya dukung lingkungan,” ujar dia dalam keterangannya, Jumat 2 Juni 2023.
PT Jababeka Infrastruktur sebagai pengelola Kawasan Industri Jababeka, sambung Cynthia, akan mendorong terus terjadinya kegiatan ekonomi dengan mendorong industrinya untuk memperhatikan keberlanjutan lingkungan, dengan mengadopsi konsep zero waste, cleaner production, green productivity, atau green company
"Ya termasuk dengan memudahkan industrinya untuk melakukan pemantauan lingkungan dengan keberadaan laboratorium lingkungan yang telah terakreditasi KAN,” tutur dia.
Adapun langkah nyata komitmen, Jababeka Infrastruktur membentuk Jababeka Net Zero Forum untuk menjembatani terjadinya dekarbonisasi dalam industri-industri dalam wilayah Kawasan Industri Jababeka.
Forum ini merupakan wadah bagi perusahaan-perusahaan untuk berbagi ilmu atau knowledge sharing, dan mewadahi kegiatan-kegiatan yang berdampak lebih besar bila dilakukan secara bersama-sama dalam kawasan.
“Seperti pengelolaan sampah, pengolahan air limbah. Contohnya adalah dengan memasang PLTS Atap di seluruh water treatment plant-nya, maka Jababeka menghasilkan air bersih rendah karbon bagi seluruh industri di Kawasan Industri Jababeka,” terang Cynthia.
"Kedepannya, dalam kerangka pembangunan berkelanjutan dan perannya sebagai penyedia infrastruktur kawasan (industri Jababeka), Jababeka Infrastruktur akan mengambil tiga inisiatif utama, yaitu water circularity, material and energy circularity, dan low carbon public transport,” imbuh dia.
Menurut Cynthia, dengan program water circularity, Jababeka mendorong terjadinya konservasi dan pemanfaatan sumber daya air yang closed-loop atau non-linear.
Air yang telah dimanfaatkan, akan diolah dengan sistem yang menghasilkan energi terbarukan untuk dapat kembali dimanfaatkan sebagai air baku.
Melalui program material and energy circularity, sampah dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan industri, sementara melalui program public transport, maka pemanfaatan bahan bakar untuk transportasi akan berkurang secara sistematis.
"Melalui tiga inisiatif ini, Jababeka berpartisipasi dalam upaya menjamin keberlanjutan kawasannya dengan memastikan keberadaan air, energi bersih, dan lingkungan yang relatif bebas asap kendaraan, di masa mendatang,” tukas dia. ***