PHK Besar-besaran hingga Perusahaan Tutup Permanen, Investasi Kabupaten Bekasi Terganggu?
Ilustrasi--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih terus terjadi. Awal Februari 2024 nanti, PT Huang-A Indonesia mengawalinya dengan menutup permanen pabriknya di Kawasan Industri Hyundai, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Produsen ban Swallow asal Korea Selatan itu juga merunahkan sebanyak 1.500 karyawan tetapnya.
Gulung tikarnya perusahaan yang beroperasi selama 33 tahun ini apakah berdampak pada investasi di Kabupaten Bekasi?
Kepada wartawan Cikarang Ekspres (Disway Group), Kepala Bidang Hubungan Industrial pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Nurhidayah secara tegas menyatakan tak ada investasi yang terganggu imbas penutupan pabrik ban dari PT Huang-A Indonesia.
"Jadi begini ya, secara umum investasi di Kabupaten Bekasi gak goyang, coba aja kita lihat masih kok banyak kawasan yang dalam proses pengembangan perusahaan," kata Nurhidayah pada Kamis 18 Januari 2024.
Menurut dia, investasi di Kabupaten Bekasi masih menjadi primadona nasional.
"Dengan tutup nya satu perusahaan kita tidak bisa digeneralisasi menjadikan investasi di Kabupaten Bekasi goyang. Kecuali yang tutup masal atau nyambung- menyambung . Ini kan satu dan ini pun tutupnya lantaran alasan bisnis," tukas Nurhidayah.
BACA JUGA:Produsen Ban Korsel di Cikarang Tutup Permanen, Ternyata Gaji Capai Dua Digit di PT Hung A Indonesia
Lebih jauh, dia pun mengungkapkan ahwa penutupan PT Huang-A Indonesia bukan dari faktor masalah hubungan industrial saja atau berkaitan faktor lainnya tentang masalah ketenagakerjaan atau investasi yang anjlok melainkan ini hanya sekedar alasan bisnis.
"Bukan masalah hubungan industrial atau bukan masalah ketenagakerjaan jadi ini alasan bisnis, karena tidak ada order. Bukan melainkan masalah investasi yang anjlok menggambarkan kondisi Kabupaten Bekasi," jelas Nurhidayah.
Dia mengaku belum ada dari pekerja yang terkena PHK untuk pendampingan dari Disnaker Kabupaten Bekasi.
"Pendamping dari pekerja secara resmi dari korban PHK belum ada laporan, akan tetapi para pegawai kemarin sudah datang untuk berkonsultasi dan berdiskusi untuk menginformasikan kondisi perkembangan terkini perusahaan tempat mereka berkerja yang tutup." tukas dia.
BACA JUGA:Awal Mula PT Hung A Indonesia Gulung Tikar, PHK Ribuan Pekerja Tanpa Kejelasan
Nurhidayah menambahkan pihaknya sudah mengetahui informasi perusahaan tersebut berhenti beroperasi peninjauan dan kordinasi secara langsung telah dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: