8 Bulan Hanya Terbaring di Rumah, Akhir Fajri Bobot 300 Kg Dievakuasi ke Kota Tangerang

Sabtu 10-06-2023,13:47 WIB
Editor : Rajomengiyan

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Dramatis evakuasi Muhammad Fajri (27), warga Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang sudah 8 bulan hanya terbaring di kasur tak bisa bangun.

Pemuda obesitas dengan bobot hampir menyentuh 300 kg akhirnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang pada Rabu 7 Juni 2023 lalu.

Proses evakuasi sempat viral karena berjalan dramatis. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) UPT Ciledug Kota Tangerang bersama tenaga gabungan harus menggunakan forklift dan menjebol tembok rumah Fajri agar bisa mengevakuasinya ke RSUD Kota Tangerang

Direktur Utama, RSUD Kota Tangerang, dr O.U Taty Damayanti mengatakan, Fajri sudah memiliki potensi obesitas, namun karena tidak memiliki kegiatan, berat badannya pun semakin bertambah.

BACA JUGA:Setelah Ikan Impor, Giliran Keramba Jaring Apung Beroperasi Tanpa Izin Disegel di Batam

“Potensi obesitas sudah ada karena bobot tubuhnya sudah di angka 120 kg pada 8 bulan lalu. Karena tidak ada aktivitas, tiduran saja di situlah terjadi peningkatan berat badan yang berlebih hingga kini diperkirakan di atas 280 kg,” kata Taty, Jumat (9/6/2023).

Taty mengatakan bahwa, kondisi Fajri dalam keadaan sadar penuh dan bisa komunikasi dua arah saat menjalani pemeriksaan tim medis.

BACA JUGA:Kepincut Untung Gede, Puluhan Wanita Muda di Karawang Tertipu Arisan Online hingga Ratusan Juta

Hanya saja jelas dia, secara pergerakan sangat terbatas, hanya bisa duduk dan disanggah. Sedangkan kakinya, hanya sebelah kiri yang bisa bergerak, karena kaki kanannya dalam kondisi luka akibat pernah kecelakaan.

“Secara psikis, kondisi Fajri juga dalam pantauan dokter psikiater. Tapi Fajri dan Ibu Fajri dalam kondisi yang proaktif,” ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Saat dirawat di RSUD Kota Tangerang, pihak rumah sakit membentuk tim khusus untuk menangani kasus Fajri. Tim tersebut terdiri dari 10 dokter spesialis yang memfokuskan penanganan kesehatan, penurunan berat badan, hingga penanganan infeksi pada Fajri.

BACA JUGA:Berpoetensi Rugi Nelayan, 20 Ton Ikan Salem Impor di Batam Disegel

“Kita bentuk tim kesehatan untuk kasus Fajri ini, ada 10 dokter spesialis, di mana dokter penyakit dalam ada 5, lalu dokter gizi, kulit, psikiatri, radiologi, hingga bedah,” ucap Taty.

Seluruh biaya pengobatan Fajri, akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan karena Fajri adalah peserta BPJS Kesehatan. Menurut pemeriksaan sementara, menurut Taty, kondisi Fajri saat ini juga terbilang baik.

Kategori :