Dulu Ramai, Kini Horor: Jembatan Cinta Tarumajaya Ditinggalkan dan Hancur

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Jembatan Cinta di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, yang dulu jadi primadona wisata, kini hancur lebur tanpa perawatan. 

Jembatan yang sempat ramai dikunjungi wisatawan itu kini berubah jadi tempat terbengkalai. 

Kayu-kayunya lapuk, ditelan tanaman mangrove, dan pendoponya roboh tak bersisa.

Bagi warga sekitar, kondisi ini bukan sekadar pemandangan menyedihkan—tapi pukulan telak bagi ekonomi mereka. 

BACA JUGA:Sejarah Baru! PDIP Menang di Bekasi, Siapkan Pemerintahan Berbasis Data Desa Presisi

BACA JUGA:Pagar Laut di Bekasi Muncul Lagi, Nasib Nelayan Kian Terpuruk

Warung-warung yang dulu laris manis menjajakan gorengan khas Tarumajaya, udang, dan kepiting kini tutup karena tak ada pembeli. 

Para nelayan yang dulu bisa mengandalkan wisata perahu kini kehilangan penghasilan dan terpaksa kembali melaut.

"Sejak 2022 rusak karena nggak ada yang ngurus. Dulu wisata terhits di Bekasi, sekarang jadi tempat angker," ujar Sulaiman (25), warga setempat kepada Cikarang Ekspres Minggu (16/2).

Pedagang pun merasakan dampaknya. Susi, salah satu penjual gorengan, terpaksa mengurangi dagangannya karena nyaris tak ada yang membeli.

BACA JUGA:Mantan Kades Serang Masih Boleh Nyalon di Pilkades PAW

BACA JUGA:Sosialisasi Perda, Waket DPRD Jabar Berharap Ekraf Beri Kontribusi Signifikan bagi Perekonomian Daerah

"Kalau bikin gorengan malah rugi, nggak ada yang beli. Sekarang paling jual kopi dan es saja, yang penting masih ada pemasukan sedikit," keluhnya.

Lebih tragis lagi, nelayan wisata seperti Markum (45) yang dulu bisa mendapat penghasilan dari menyewakan perahu kini hanya bisa berharap ada satu atau dua wisatawan yang mau menyewa dalam seminggu.

Sumber: