KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID -- Resmi dibuka, pasar kreatif Jabar di Kawasan Cikutra, Kota Bandung, akan menjadi etalase produk otentik Bumi Pasundan.
Pembukan pasar kreatif itu dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Pasar Kreatif Jawa Barat di kawasan Cikutra, Kota Bandung, Jumat (7/7/2023).
Pasar Kreatif Jabar merupakan komitmen Pemerintah Daerah Provinsi Jabar untuk mendorong peningkatan perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya budaya bagi industri kreatif secara berkelanjutan.
Menurut Ridwan Kamil, kawasan Pasar Kreatif Jabar menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif untuk unjuk gigi terkait produk otentik khas Jabar kepada masyarakat secara luas.
BACA JUGA:123 Anak di Cikarang Selatan Belum Masuk Sekolah Negeri Akan Ditampung Melalui Jalur Pelimpah
"Hari ini mengawali sebuah visi, Jawa Barat ingin terdepan menjadi tuan rumah di negerinya sendiri terkait produk-produk ekonomi kreatif," ujar Ridwan Kamil saat ditemui usai meresmikan.
Untuk menyokong itu, Gubernur Ridwan Kamil pun menyediakan sebuah lahan yang dimilliki oleh Pemda Provinsi Jabar dengan konsep kawasan. Hal tersebut dilakukan agar perputaran ekonomi dapat berlangsung dengan cepat.
BACA JUGA:Pesta Olah Raga di Kelurahan Sumur Batu Dimulai, Diisi Berbagai Lomba Spesial HUT RI ke-78
"Tempatnya sudah sangat pas, mudah-mudahan sukses. Memang konsepnya harus hidup 24 jam. Kalau mau 24 jam harus ada yang tinggal di sini, makanya (akan ada) tiga lantai. Lantai satu tempat jualan, lantai dua tempat kreativitas, ada studio, kantor, co-working , dan lantai tiga kos-kosan karena di sini banyak universitas. Pasti menyenangkan tinggal di sini," tutur Ridwan Kamil.
Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil menjelaskan, pembangunan Pasar Kreatif Jabar akan berlangsung dua tahap. Pada tahap pertama sudah selesai dengan 32 tenant dan 11 booth gerobak.
BACA JUGA:Gerabah Plered Purwakarta Miliki Daya Tarik Diajang KKJ-PKJB di Gedung Sate Bandung
"Baru tahap satu, sesuai anggarannya nanti diteruskan sampai tahap selanjutnya hingga semuanya nanti 27 kabupaten/kota punya perwakilan merek-merek lokal, yang akhirnya menjadi tuan rumah di negeri sendiri, kita merdeka dari merek asing yang sebenarnya produk lokalnya juga ada," ungkap Kang Emil.
Keberadaan Pasar Kreatif Jabar menjadi bukti bahwa masyarakat Jawa Barat memang terdepan dalam menuangkan sebuah gagasan dan ide yang menghasilkan produk UMKM unggulan.
BACA JUGA:Bantah Intimidasi, Disdik Klaim Persoalan Pemkot Bekasi dengan Guru P3K Sudah Selesai