Penjelasan Bambang bahwa barang besi bekas tersebut diturunkan pada Jumat (4/8) itu sempat menimbulkan tanda tanya besar. "Proyek Jatiluhur, nilai miliaran rupiah menggunakan bahan bekas pakai dari proyek lain lokasi," tandas Bambang lagi.
Keterangan tersebut nyatanya diakui Bagian Dokumentasi PT IPP selaku subkon PT Wika saat berada di lokasi pekerjaan SPAM. "Besi bekas tersebut dikirim ke proyek SPAM ini dari proyek lain untuk digunakan kembali, artinya besi-besinya memang bekas," pungkasnya sambil berlalu meninggalkan awak media KBE. ***