Diguyur Hujan Deras, Belasan Hektare Areal Pesawahan di Malangbong Rusak Akibat Diterjang Banjir Bandang

Rabu 03-01-2024,10:17 WIB
Editor : Ilham Prayogi

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Intensitas hujan yang cukup tinggi mengguyur wilayah Malangbong, Garut, membuat sungai yang berada di blok Cimande, Kampung Muncang Agung, Desa Malangbong, Garut, meluap, Selasa (2/1/2024) pagi.

Luapan sungai itu, mengakibatkan belasan hektar sawah milik warga rusak parah terendam air.

Kapolsek Malangbong, AKP Iwan Soleh, menyebutkan bencana banjir bandang di wilayahnya terjadi di Blok Cimande, Kampung Muncang Agung, Desa Malangbong.

Banjir bandang terjadi pada Selasa, 2 Januari 2024 pagi. "Banjir bandang ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan mengguyur Kecamatan Malangbong sejak hari Senin.

BACA JUGA:Luapan Sungai Citarum-Cibeet, Karangligar Kebanjiran Lagi, Satu Warga Tewas Tersetrum

Volume air yang tinggi membuat sungai tidak bisa menampung air sehingga meluap dan menerjang area pesawahan", kata Iwan. Berdasarkan hasil pendataan, imbuhnya, area pesawahan yang rusak akibat diterjang banjir bandang mencapai 15 hektare.

Namun untuk total kerugian materi yang dialami masyarakat akibat terjangan banjir bandang ini masih dalam penghitungan.

Iwan menyampaikan, banjir bandang ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka. Lokasi banjir bandang cukup jauh dari permukiman warga dan hanya menerjang areal pesawahan.

Tanaman padi yang rusak akibat terjangan banjir bandang, tuturnya, rata-rata baru berusia 1 bulan. Petani baru saja melakukan penanaman padi mengingat sebelumnya Garut dilanda musim kemarau yang telah menimbulkan dampak kekeringan cukup parah.

BACA JUGA:Isekai De Mofumofu Nadenade Suru Tame Ni Ganbattemasu Episode 1 Subtitle Indonesia, Tenang Linknya Legal Kok

“Menanggapi bencana banjir bandang tersebut, anggota Polsek Malangbong bersama unsur Forkopimcam dan Pemdes Malangbong rutin melakukan patroli mitigasi pasca bencana. Selain itu kami berkoordinasi dengan UPT Pertanian untuk melakukan pendataan kepada pemilik sawah yang terdampak", ucap Iwan.

Selain itu, tambahnya, pihaknya pun sudah menyampaikan kepada pihak UPT PUPR agar segera melakukan perbaikan terhadap saluran sungai dan mengevakuasi TPT yang rusak pasca bencana. Hal ini harus segera dilakukan guna mencegah terjadinya banjir bandang susulan akibat kerusakan TPT. (bbs/kbg/ihm)

Kategori :