SMAN 5 Karawang Gelar P5 Bertema ''Harapan Lokal'' dengan Permainan Tradisional yang Bikin Nostalgia

SMAN 5 Karawang sukses menyelenggarakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Harapan Lokal” pada Jumat (14/2/2025).--karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – SMAN 5 Karawang sukses menyelenggarakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Harapan Lokal” pada Jumat (14/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat karakter siswa serta mengajak mereka bernostalgia melalui berbagai permainan tradisional.
Lima permainan yang dimainkan dalam kegiatan ini meliputi egrang, bakiak, galah asin, serta pembukaan dengan rangku alun.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMAN 5 Karawang, Atang Suardi, mengungkapkan bahwa seluruh konsep dan pelaksanaan acara dikerjakan langsung oleh siswa, sementara guru dan pihak sekolah hanya berperan sebagai fasilitator.
BACA JUGA:Langkah Menuju Pelantikan: Bupati dan Wabup Bekasi Terpilih Persiapkan Diri dalam Gladi Kotor
BACA JUGA:Kisruh Eksekusi Lahan di Setia Mekar Residence 2: Empat Penghuni Lapor Developer ke Polisi
“Ini menjadi ajang nostalgia bagi siswa. Semua konsep hingga pelaksanaan dikerjakan langsung oleh mereka, dengan guru dan pihak sekolah hanya berperan sebagai fasilitator,” ujar Atang pada Selasa (18/2/2025).
Selain permainan tradisional yang diikuti siswa kelas 12, siswa kelas 10 juga berpartisipasi dalam P5 dengan tema
“Gaya Hidup Berkelanjutan.” Mereka belajar mengidentifikasi jejak karbon yang dihasilkan dalam kehidupan sehari-hari serta merancang solusi yang nantinya akan disusun dalam bentuk video.
Atang menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program P5 di SMAN 5 Karawang, yang akan mencapai puncaknya pada bulan Mei dengan proyek film bertema “Bangunlah Jiwa dan Raganya.” Sebelum itu, siswa juga akan menggarap film bertema “Menghindari Perundungan di Dunia Maya.”
BACA JUGA:Realisasi Investasi Karawang 2024 Capai Rp68,5 Triliun, Masuk Urutan Kedua Se-Jawa Barat
“Ini adalah langkah awal sebelum kegiatan puncak di bulan Mei. Kami ingin memberikan pengalaman pembelajaran yang bermakna dan relevan bagi siswa,” pungkasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa tidak hanya mendapatkan pengalaman akademik, tetapi juga memperkuat nilai-nilai budaya dan sosial dalam kehidupan mereka.(aufa zahra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: