KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Pernahkah Anda berpikir tentang faktor-faktor yang dapat merusak keberlangsungan puasa? Menjelang bulan Ramadan, penetapan awal puasa tetap mengikuti sidang isbat seperti biasanya. Puasa sendiri merupakan salah satu pilar utama dalam agama Islam, dan karenanya, sangat penting bagi seseorang untuk menjalankannya dengan penuh kehati-hatian dan menjauhi segala tindakan yang dapat membatalkannya.
Dalam Alquran, Allah SWT menegaskan kewajiban berpuasa kepada orang-orang beriman sebagai suatu bentuk ibadah agar selalu menjaga ketakwaan, sebagaimana tertulis dalam QS Al-Baqarah: 183. Walaupun puasa dianggap sebagai ibadah yang mulia, namun tidak selalu berjalan tanpa hambatan. Puasa yang dianggap sebagai bentuk ibadah memiliki persyaratan tertentu, dan dapat batal jika terjadi pelanggaran terhadap syarat-syarat tersebut.
Dalam menjalankan puasa, selain menghindari tindakan yang dapat membatalkan puasa, terdapat juga beberapa aktivitas yang dapat merusak pahala puasa. Beberapa hal tersebut antara lain:
1. Kemarahan
Marah dapat menjadi indikator bahwa seseorang kesulitan menahan hawa nafsunya. Bahkan, dalam pandangan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, orang yang sering marah tidak disukai. Sebab, salah satu makna dari berpuasa adalah mengendalikan hawa nafsu, sehingga kemarahan dapat mengurangi pahala puasa.
2. Berbohong
Tindakan berbohong tidak hanya merugikan pahala puasa, tetapi juga merupakan perilaku yang sebaiknya dihindari, bahkan ketika tidak sedang berpuasa. Dampak berbohong tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi juga pada orang lain. Oleh karena itu, berbohong tidak boleh dilakukan, termasuk ketika sedang menjalankan ibadah puasa.
3. Tidur Berlebihan
Meskipun kegiatan tidur termasuk dalam perbuatan baik yang mendapatkan pahala, tidur berlebihan sepanjang hari sebaiknya dihindari. Meskipun tidak termasuk dalam hal-hal yang membatalkan puasa, tidur berlebihan dapat mengurangi pahala puasa.
4. Memandang Lawan Jenis dengan Nafsu
Menahan hawa nafsu tidak hanya berarti mengendalikan kemarahan, tetapi juga menahan diri dari melihat lawan jenis dengan nafsu. Memandang lawan jenis dengan nafsu adalah tindakan yang dapat mengurangi pahala puasa. Sebaiknya, perhatian dapat dialihkan, misalnya dengan membaca Alquran.
5. Bergunjing
Bergunjing atau berbicara buruk tentang orang lain adalah perilaku yang dapat mengurangi pahala puasa. Tidak hanya itu, tindakan ini juga sangat dilarang oleh Allah SWT karena dapat menimbulkan fitnah dan merugikan orang lain.