Kisah Sahabat Nabi: Hamzah bin Abdul Muthalib yang Dijuluki "Singa Allah"

Senin 25-03-2024,12:15 WIB
Reporter : Putri
Editor : Putri

 

Setelah mendapatkan keyakinan yang kuat, Hamzah segera mendatangi Rasulullah untuk menceritakan pengalamannya. Nabi Muhammad mendengarkan dengan hati-hati dan turut mendoakan agar Hamzah diberikan keteguhan hati dalam menjalankan agama Islam.

 

Meskipun sempat diragukan, Hamzah memohon kepada Allah untuk mendapatkan keyakinan, kebenaran, dan petunjuk. Allah mengabulkan doanya, memberikan kepastian kepada Hamzah, dan membuatnya yakin akan kebenaran Islam.

 

Hamzah menjadi pengikut setia ajaran Rasulullah dan merupakan tokoh utama dalam membela agama Islam, terutama ketika kaum Quraisy berusaha memicu pertempuran.

 

Saat menjelang Perang Badar, ketegangan antara kaum Muslim dan Quraisy mencapai puncaknya. Rasulullah mempercayakan Hamzah sebagai pemegang bendera Islam, menunjukkan kepercayaan yang besar padanya.

 

Setelah kekalahan kaum Quraisy dalam Perang Badar, mereka merasa kecewa dan berhasrat untuk membalas dendam, terutama dengan membunuh Hamzah, pada perang berikutnya, yaitu Perang Uhud.

 

Rasa dendam dan amarah terhadap Hamzah begitu besar di kalangan kaum Quraisy, yang siap melakukan segala cara untuk memburunya.

 

Namun, nasib berkata lain, Hamzah tewas dalam pertempuran Uhud oleh seorang dari kaum Quraisy bernama Wahsyi yang menyerangnya dengan tombak. Kematian Hamzah sangat mengguncangkan Rasulullah dan seluruh umat Islam.

 

Cinta Rasulullah terhadap Hamzah begitu besar, sehingga dari peristiwa itu, turunlah Surah An-Nahl ayat 125-128 sebagai penghormatan atas jasa dan pengorbanannya, serta sebagai bentuk penghiburan bagi Hamzah yang telah mendapat tempat di sisi Allah.

 

Itulah kisah sahabat nabi, Hamzah bin Abdul Muthalib. Atas keberaniannya dalam membela ajaran Islam, Ia mendapat julukan “Singa Allah”.

Kategori :