Laku Keras, Lippo Cikarang Tahun 2023 Kantongi Pra Penjualan Rp1.301 Miliar

Selasa 26-03-2024,09:24 WIB
Reporter : Cikarang Ekspres
Editor : Hayatullah

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) catatkan  nilai pra penjualan sebesar Rp1.301 miliar pada FY23, atau mencapai 94,6 persen dari target  untuk tahun 2023 sebesar Rp1.375 miliar.

Perseroan juga melaporkan total pendapatan sebesar Rp1.075 miliar pada tahun 2023, atau  turun sebanyak 15 persen dari tahun 2022 yang disebabkan oleh adanya penurunan serah  terima pada rumah hunian dan apartemen, dan lahan industri apabila dibandingkan dengan  tahun sebelumnya. 

Pada tahun buku 2023, pendapatan utama Perseroan berasal dari serah terima hunian rumah  tapak, unit komersial atau ruko, lahan industri serta pendapatan non-properti dari pengelolaan  kota Lippo Cikarang. Proyek perumahan yang diserahterimakan pada FY23 termasuk  Waterfront Estates @Uptown, sebanyak 365 unit dan The Hive @Uptown sebanyak 36 unit.

Laba kotor Perseroan juga tercatat positif sebesar Rp527 miliar dengan margin laba kotor yang  dapat dipertahankan pada level sehat sebesar 49 persen sepanjang tahun 2023.

Demikian l aporan keuangan tahun 2023 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 yang  diumumkan Perseroan.

EBITDA Tetap Positif

Manajemen PT Lippo Cikarang Tbk memaparkan pada tahun 2023, EBITDA Perseroan dapat  tetap dipertahankan positif sebesar Rp297 miliar atau 28 persen dari pendapatan.

Selain itu,  laba bersih tercatat sebesar Rp108,6 miliar.  Perseroan mencatatkan nilai pra penjualan sebesar Rp1.301 miliar pada tahun buku 2023, atau  turun sedikit dibandingkan dengan tahun buku 2022, dan mencapai 94,6 persen dari target  untuk tahun 2023 sebesar Rp1.375 miliar.

Pra penjualan pada FY23 didorong oleh permintaan yang kuat untuk proyek-proyek  residensial, terutama produk rumah tapak serta permintaan yang tinggi untuk lahan industri,  dengan kontribusi masing-masing sebesar 45 persen serta 24 persen.

Sisanya sebanyak 21 persen terdiri dari ruko-ruko dan lahan komersial. Produk utama rumah tapak Perseroan adalah  produk klaster Cendana Spark, Cendana Spark – North dan Waterfront Estate Uptown.

Selama  tahun 2023, Perseroan telah berhasil menjual sebanyak 1.127 unit dari proyek-proyek  perumahan, industri dan komersial di atas.

Peluang Pertumbuhan di Industri Properti

Presiden Direktur LPCK, Ketut Budi Wijaya, menyatakan bahwa LPCK optimis masih banyak  peluang pertumbuhan di industri properti.

“Selama tahun 2023, Perseroan telah mencapai pra-penjualan sesuai dengan target yang  ditetapkan walaupun menghadapi banyak tantangan di sektor properti seperti suku bunga acuan  yang meningkat dan tekanan inflasi. Dalam menghadapi tahun 2024, kami yakin akan tetap  mempertahankan momentum pertumbuhan dengan strategi bauran produk yang tepat. Kami  juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan agar dapat melakukan serah terima tepat  waktu kepada para konsumen kami,” jelasnya.

Kategori :