Sebab, jika dilakukan perbaikan akan memakan waktu dan dikhawatirkan mengganggu arus mudik.
"Jadi sementara hanya pemeliharaan rutin, kita tambal jalan-jalan berlubang," katanya.
Disamping itu, Karawang kini masih berpotensi terjadi hujan. Sehingga, kata dia, menutup lobang pun terkendala oleh adanya air hujan yang mengenai jalan.
Meskipun begitu, pihaknya tetap melakukan pengerjaan dengan terus memantau kondisi dan menyurvei jalan yang sedang dilakukan pemeliharaan.
"Nutup lobang kalo kondisi ujan itu udah pasti sebentar juga langsung ancur lagi. Tapi kita udah berjalan karena target sebelum lebaran, tim satgas sudah pada turun," paparnya.
Untuk perbaikan permanen, kata Tri, pihaknya akan dilakukan setelah lebaran sesuai usulan dan perencanaan tahun 2024.