KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Polisi terus menyisir para pelaku parkir liar di seluruh Karawang. Jangan coba-coba mungut parkir di Indomaret dan Alfamart.
Pihak Polres Karawang hingga kini gencar melakukan penyisiran dengan menggunakan penyamaran seperti warga sipil. Pasalnya, jika petugas mengenakan seragam polisi lengkap para pelaku pungli akan melarikan diri dan menghindar dari para petugas.
Pasca aksi pungutan liar (pungli) viral melalui unggahan video di media sosial Polres Karawang makin gencar lakukan penyisiran juru parkir dan orang diduga preman.
Peristiwa pungli muncul pada monem hari raya Idul fitri 1445 H di Karawang baik kelompok maupun perorang seperti juru parkir di kawasan pertokoan dan tempat wisata.
BACA JUGA:19 Anggota Ormas Jadi Tersangka Bentrokan di Kantor Sekretariat, Ini Penyebabnya
Parkir liar menjadi salah satu permasalahan yang kerap ditemui di berbagai kota di Indonesia. Kondisi ini terjadi ketika pengendara kendaraan bermotor memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat, padahal lokasi tersebut bukan area parkir resmi.
Parkir liar tidak hanya mengganggu ketertiban lalu lintas, tetapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan dan merusak keindahan kota.
Ada beberapa alasan mengapa parkir liar kerap terjadi. Salah satunya adalah minimnya ketersediaan lahan parkir.
BACA JUGA:Pasar dan Pertigaan Kota Karawang Sepi, Puluhan Jukir Liar Dicokok Saber Pungli
Seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan bermotor, kebutuhan ruang parkir pun meningkat. Namun, sayangnya, penyediaan lahan parkir tidak selalu berjalan seimbang.
Akibatnya, pengendara terpaksa parkir di sembarang tempat karena tidak menemukan area parkir yang resmi.
Selain itu, faktor indisplinis para pengendara juga turut memicu parkir liar.
BACA JUGA:BMKG : Musim Kemarau di Jawa Barat Diprediksi Terjadi Antara Bulan April dan Mei
Kurangnya kesadaran dan keengganan untuk membayar biaya parkir membuat pengendara memilih untuk parkir di tempat terlarang. Mereka beranggapan bahwa parkir liar lebih mudah dan murah.