Umat Muslim Wajib Tau Sejarah Tahun Baru Islam : Hijrahnya Nabi sampai Tragedi Karbala

Kamis 04-07-2024,21:11 WIB
Reporter : Rizsa
Editor : Rizsa

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Tahun Baru Islam diperingati sebagai 1 Muharram. 1 Muharram mencakup sejumlah peristiwa penting dalam Islam, dimana didalamnya terbagi menjadi beberapa babak. Babak pertama, adalah awal hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah, dimana hal tersebut menjadi titik awal penanggalan kalender hijriah. 

Penetapan kalender hijriah merupakan sistem penanggalan resmi umat Islam. Selain perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW, kisah lain juga tidak lepas dari ingatan 1 Muharram, yakni peristiwa tragis Karbala yang melibatkan pembunuhan cucu Rasulullah SAW, Husein bin Ali, yang terjadi pada bulan Muharram.

Berasarkan perhitungan tanggalan islam. Bulan Muharram, yang merupakan bulan pertama dalam kalender hijriah, yang memiliki arti "yang dilarang" dalam bahasa Arab, sebagaimana disebutkan dalam Alquran surah At-Taubah ayat 36. Ayat ini mengatur tentang empat bulan haram, di antaranya adalah Muharram, Zulkaidah, Zulhijah, dan Rajab.

Apa maksud dari kata “Mengharamkan” tersebut? Larangan yang dimaksud disini adalah larangan berperang dan sejumlah aktifitas lain yang diharamkan dalam ajaran islam. 

Kapan 1 Muharram di tahun 2024?

Pada tahun ini, 1 Muharram jatuh pada tanggal 7 Juli 2024, yang bertepatan dengan hari Minggu dalam kalender Hijriah 1446.

Sejarah 1 Muharram Tahun Baru Islam

Sebagai umat muslim yang beriman, sudah sepantasnya kamu tahu bagaimana Sejarah 1 Muharram ini. Berikut ini adalah informasi selengkapnya : 

1. Nabi Muhammad SAW Mendapat Banyak Ancaman Saat Berdakwah 

Selama 13 tahun setelah diangkat sebagai nabi dan rasul, Muhammad SAW melakukan dakwah di Mekkah. Namun, ajakan untuk memeluk Islam menghadapi hambatan besar di tanah kelahirannya. Penganut Islam terus merasakan tekanan dan ancaman dari pihak Quraisy yang tidak menerima dakwah tersebut.

Ancaman pembunuhan terus menerus menghantui Rasulullah SAW, terutama pada tahun ke-11 masa kenabiannya. Setiap musim haji, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan kabilah-kabilah di luar Mekkah yang berkunjung ke Ka'bah untuk mendengarkan bacaan Alquran dan ajakan untuk memeluk Islam.

BACA JUGA:8 Ide Seru Memperingati Tahun Baru Islam di Sekolah, Banyak Pahala dan Penuh Manfaat

Awalnya, tidak ada tanggapan yang signifikan terhadap dakwah Nabi SAW, sampai suatu ketika di Aqabah, sebuah daerah di antara Mina dan Mekkah, Rasulullah SAW bertemu dengan sekelompok orang dari kabilah Khazraj yang dengan tulus menerima dakwah Islam. Mereka adalah orang-orang pertama dari Madinah yang membawa kembali ajaran Islam ke kampung halaman mereka dan menyebarkannya.

2. Pembantaian Pertama Rasulullah SAW di Aqabah

Di Aqabah, inilah terjadi pembaiatan pertama yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, yang kemudian menjadi awal terbentuknya masyarakat Islam di Madinah. Setahun setelah itu, 12 pria dari kalangan Anshar, warga Madinah, datang menemui Rasulullah SAW dan menyatakan keislaman mereka.

Kategori :