KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - DPC PDI Perjuangan Karawang menyatakan bahwa konstalasi politik hari ini masih dinamis. Saat ini partainya sedang melirik Gina Fadlia Swara dan petahana H. Aep Syaepuloh untuk menjadi Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang 2024.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Karawang Natala Sumedha menyampaikan, DPP PDI Perjuangan sedang melakukan survey dan kajian yang mendalam kepada semua nama yang telah mendaftar ke PDI Perjuangan sebagai Bacakada dan nama-nama lain yang masuk dalam bursa Pilkada Karawang 2024.
"Survey ini juga dilakukan kepada nama-nama lain yang tidak mendaftar, seperti Teh Gina dan Pak Aep. Karena DPP PDIP akan selalu melakukan survey kepada figur-figur yang potensial," ujar Natala, kepada karawangbekasi.disway.id, Rabu, 10 Juli 2024.
Ia menjelaskan, sampai saat ini pihaknya telah selesai melakukan tahapan penjaringan Bacakada, ada empat nama yang melakukan pendaftaran Bacakada di DPC PDI Perjuangan Karawang, yaitu Acep Jamhuri, Yana Suyatna, Brodiater Silalahi, dan kader internal Toto Suripto.
BACA JUGA:Ahli Waris Perangkat Desa Purwajaya Dapat Santunan JKM 42 Juta
Setelah tahapan tersebut, DPP PDI Perjuangan kemudian mengeluarkan surat tugas kepada kader internal Toto Suripto sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup).
"Pak Toto ditugaskan untuk mencari pendamping serta melakukan lobi-lobi kepada partai lain dan figur-figur potensial yang siap maju di Pilkada nanti," ujar Natala.
Namun, kata dia, sampai hari ini, DPP PDI Perjuangan masih menunggu hasil survey terlebih dahulu sebagai salah satu indikator dalam mengeluarkan rekomendasi untuk Pilkada Karawang 2024.
"Kami sedang menunggu keputusan DPP terkait rekomendasi, karena sekarang masih dilakukan survey. Jadi kami belum bisa memastikan akan mendukung siapa, karena konstalasi politik nya masih dinamis," ungkap Natala.
BACA JUGA:Berikut Doa saat Cuaca Buruk Terjadi : Arab, Latin Hingga Artinya
Natala mengatakan, hasil survey itu juga dapat menjadi perbandingan dan bisa dijadikan alat untuk mengukur lawan politik kedepan.
"Nanti kita bisa menilai, apakah hasil survey nya bagus atau tidak, kalau bagus, nanti bisa saja dipasangankan antara Pak Toto dan Teh Gina, atau kita juga bisa mendukung Pak Acep atau petahana Pak Aep. Semua keputusan ada di DPP, karena bentuk rekomendasi yang akan dikeluarkan oleh DPP itu sepaket, Bacabup dan Bacawabup," beber Natala.
Ia menerangkan, DPP PDI Perjuangan juga akan melihat latar belakang dari setiap nama-nama potensial yang ada di bursa Pilkada 2024 sebagai bahan pertimbangan dalam mengeluarkan rekomendasi.
"Kami akan melihat, apakah figur itu ada permasalahan hukum atau tidak, tentunya yang sudah ada keputusan dari pengadilan. Tetapi, indikator terbesar nya berdasarkan hasil survey. Jadi peta politiknya masih cair, kami masih menimbang-nimbang," kata Natala.