3. Pilih Kegiatan yang Menyenangkan
Kegiatan ekstrakurikuler sebaiknya bersifat menyenangkan dan minim teori. Fokus pada praktik akan membuat anak lebih terlibat dan menikmati proses belajar.
4. Perhatikan Pengembangan Keterampilan Sosial
Kegiatan yang melibatkan kerja sama tim, seperti olahraga atau seni, dapat membantu anak mengembangkan keterampilan sosial dan belajar tentang disiplin serta tanggung jawab.
5. Cek Fasilitas dan Kualitas Pengajar
Pastikan bahwa sekolah menyediakan fasilitas yang memadai dan pengajar yang kompeten untuk kegiatan ekstrakurikuler yang dipilih. Ini akan memastikan anak mendapatkan pengalaman yang baik dan aman.
6. Jangan Terlalu Banyak Memilih
Hindari mendaftarkan anak pada terlalu banyak kegiatan sekaligus. Ini bisa membuat mereka merasa terbebani. Pilih satu atau dua kegiatan yang paling diminati untuk memberikan fokus yang lebih baik.
BACA JUGA:Implementasi Projek P5 Tema Kewirausahaan Terhadap Kemandirian Belajar di Sekolah Dasar
7. Libatkan Anak dalam Proses Pemilihan
Ajak anak untuk ikut serta dalam proses pemilihan ekstrakurikuler. Ini akan membuat mereka merasa dihargai dan lebih bertanggung jawab terhadap pilihan yang diambil.
Dengan mengikuti tips ini, orang tua dapat membantu anak menemukan kegiatan ekstrakurikuler yang tidak hanya bermanfaat tetapi juga menyenangkan, sehingga dapat mendukung perkembangan mereka secara keseluruhan.