- Kesempatan dan Godaan: Terkadang, perselingkuhan terjadi karena adanya kesempatan yang menggoda, seperti hubungan dekat dengan rekan kerja atau teman yang berkembang menjadi hubungan romantis.
- Jarak dan Waktu Terpisah: Pasangan yang sering terpisah untuk waktu yang lama karena pekerjaan atau alasan lain mungkin lebih rentan untuk berselingkuh.
BACA JUGA: 10 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Jika Kamu Menjadi Korban Terjadinya KDRT
6. Masalah Pribadi
- Krisis Identitas atau Usia: Seseorang yang mengalami krisis paruh baya atau sedang mencari jati diri mungkin berselingkuh sebagai cara untuk merasakan kembali masa muda atau menemukan makna baru dalam hidup mereka.
- Ketidakamanan atau Rasa Minder: Seseorang yang merasa tidak aman atau rendah diri mungkin berselingkuh sebagai cara untuk meningkatkan harga diri mereka melalui perhatian dari orang lain.
7. Pengaruh Lingkungan dan Sosial
- Pengaruh Teman atau Lingkungan: Jika seseorang berada di lingkungan di mana perselingkuhan dianggap biasa atau dapat diterima, mereka mungkin lebih cenderung berselingkuh.
- Media dan Budaya Populer: Media yang mempromosikan hubungan di luar nikah sebagai sesuatu yang normal atau menarik dapat mempengaruhi seseorang untuk berselingkuh.
8. Masalah Komitmen
- Ketidakmampuan untuk Berkomitmen: Beberapa orang mungkin memiliki masalah dengan komitmen jangka panjang dan lebih memilih hubungan singkat dan tidak berkomitmen di luar pernikahan.
- Keraguan tentang Pernikahan: Seseorang yang merasa ragu atau tidak puas dengan keputusan mereka untuk menikah mungkin mencari hubungan di luar pernikahan sebagai pelarian.
9. Ketidakpuasan terhadap Hubungan