"Kami mendapatkan bantuan dari Kementerian pertanian RI itu sebanyak 145 mesin pompa dengan berbagai jenis ya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi, kemudian juga ada bantuan pengiriman alat berat juga dari pemerintah pusat dalam hal ini melalui kementerian PUPR," kata dia.
"Insya Allah selain juga kita setelah tanggap darurat kita juga akan mengucurkan dana Belanja Tidak Terduga (BTT), Insya Allah mudah-mudahan mencukupi," sambungnya.
BACA JUGA:Nonton Atri: My Dear Moments Episode 8 Subtitle Indonesia
BACA JUGA:Turnamen Sepakbola Cikarang Selatan Cup 2024 Resmi Dibuka
Lebih lanjut, Dedy menyebutkan selain masalah kekeringan yang melanda hingga mengakibatkan lahan persawahan milik petani kering. Dibeberapa wilayah juga mengalami kekurangan air bersih.
"Selain masalah kekeringan di persawahan juga kita mengalami kekeringan air bersih ya di beberapa kecamatan seperti Bojongmangu, Muaragembong, atau lain sebagainya," kata dia.
"Jadi ini kekeringan di areal pertanian atau persawahan ada juga kekeringan mungkin suplai air bersih yang masih sampai saat ini masih terkendala dan ada beberapa kecamatan terdampak," tandasnya. (Iky)