5 Hal yang Harus Kamu Pastikan Sebelum Liburan ke Korea Utara, Salah Satunya Tidak Boleh Bawa Handphone

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Korea Utara dikenal sebagai salah satu negara yang sangat tertutup dan sering mengisolasi diri dari perkembangan dunia.

Di bawah kepemimpinan Kim Jong Un, negara ini menerapkan sejumlah aturan yang sangat ketat bukan hanya bagi warganya, tapi bagi aparat pemerintah sampai wisatawan yang berkunjung.  

Bukan sekedar menerapkan aturan yang tegas, sebagian besar aturan tersebut juga nyendrung aneh dan nyeleneh. Misalnya aturan tersebut seperti larangan mendengar atau menonton lagu dan film barat. Hukuman tiga generasi sampai hukuman mati juga masih ditegakkan di tanah Korea tersebut.

BACA JUGA: 2025 Indonesia Makin Panas, Mengetahui Penyebab Pemanasan Global Menurut BMKG

Meskipun negara ini membedakan dirinya dengan negara lain. Korea Utara tetap memperbolehkan turis asing untuk liburan ke negaranya. Tapi, sebelum kamu pergi liburan kesana, ada baiknya kamu memastikan beberapa hal ini agar tidak menyesali perjalananmua.

 

1.     Perempuan Dilarang Mengemudi

Aturan Korea paling myeleneh selanjutnya adalah konsep berkendara dimana hanya laki-laki yang boleh mengemudi, dan Perempuan dilarang mengemudikan kendaraan apapun.

Hanya pejabat pemerintah laki-laki yang diizinkan untuk mengemudi. Meskipun seorang perempuan bekerja sebagai petugas lalu lintas, ia tetap tidak diberikan izin untuk mengemudikan kendaraan.

Di Korea Selatan, ada perbankan serupa, di mana pemerintah hanya memperbolehkan satu dari seratus orang untuk memiliki mobil. Wah aturan yang cukup menarik bila diterapkan di Indonesia untuk mengurangi angka kemacetan nih.

2.     Wisatawan Dilarang Menggunakan Ponsel

Liburan belum lengkap kalau tidak mengabadikan gambar lewat dari tempat tempat yang kamu kunjungi. Bukan Cuma selfo atau foto, saat liburan biasanya turis akan merekam perjalananya dalam bentuk video vlog melalui handphone.

Bukan Cuma untuk mengabadikan momen, Handphone jadi barang yang sangat penting bagi wisatawan saat sedang liburan, baik untuk pembayaran, rute arah, pemesanan hotel dll.

BACA JUGA:5 Karya Seni Tari Tari dan Musik Asli Indonesia yang Sempat Diklaim Milik Malaysia

Lalu, bagaimana jadinya jika negara yang kamu kunjungi tidak memperbolehkan turis asing untuk membawa handphone. Mungkin hal itu akan kamu alami jika kamu perkunjung ke Korea Utara.

Wisatawan yang berkunjung ke Korea Utara diwajibkan untuk menitipkan ponsel dan barang elektronik apa pun. Mereka hanya diperbolehkan mengambil kembali barang-barang tersebut sebelum kembali ke negara asal.

Selain itu, wisatawan harus mematuhi dan mengikuti Arah pemandu wisata selama berada di Korea Utara.

3.     Kalender di Korea Utara Berdasarkan Kelahiran Kim Il Sung

Hampir di seluru negara menggunakan angka kalender yang sama. Tapi kalender tersebut nyatanya tidak berlaku di Negara yang satu ini.

BACA JUGA:Sinopsis Chi.: Chikyuu No Undou Ni Tsuite episode 2 Subtitle Indonesia dan Link Nontonya

Usut punya usut, Korea Utara punya kalendernya sendiri memakai kalender  Juche , yang ditetapkan berdasarkan tanggal kelahiran Presiden  Kim Il Sung , yaitu 15 April 1912.

4.     Akses Internet Sangat Dibatasi

Meski banyak yang dicuri, Korea Utara tetap memiliki akses internet. Namun, hanya beberapa orang yang dapat mengakses dan menggunakan Internet. Dimana kurang dari satu persen populasi di Korea Utara yang dapat menggunakannya.

BACA JUGA:Lagu Pok Ame Ame ditiru Penyanyi Asal Malaysia. Netizen Indonesia Naik Pitam, Berikut Klarifikasinya.

Hal ini disebabkan oleh  batasan  yang ketat Masyarakat Korea terhadappenggunaan internet. Hanya pemimpin politik, keluarga mereka, siswa dari sekolah elit, dan departemen perang siber militer yang memiliki akses internet.

Untuk warga biasa, internet hanya dapat diakses melalui intranet yang disebut  "Kwangmyong" atau Bright. Di mana internet tersebut berada di bawah pengawasan pemerintah, hanya 28 situs web yang dapat diakses untuk tujuan profesional.  

Selain itu, hanya sistem operasi  Red Star OS  yang disetujui negara dan dirancang dalam bahasa Korea yang boleh digunakan Penggunaan  Windows  atau  Mac standar juga dilarang. Wifi juga tidak diperbolehkan di seluruh kedutaan besar Korea Utara di seluruh dunia.