Sementara itu, Kepala UPTD TPA Burangkeng Samsuro Mardiansah mengungkapkan kondisi TPA Burangkeng saat ini sudah overload terlebih pasca hujan deras mengguyur Kabupaten Bekasi pada Jumat (08/11) TPA Burangkeng terjadinya longsor.
"Kejadian ini memang TPA kita sudah Overload. Kedua kemarin terjadi hujan lebat sehingga mengakibatkan TPA Burangkeng longsor," kata Samsuro.
Longsor nya TPA Burangkeng, kata Samsuro sejauh ini tengah ditangani pihaknya terlebih mengakibatkan luas sekitar 900 meter ini yang lokasinya dekat dengan pemukiman warga mengalami dampaknya. Sekitar 10 warga terdampak akibat longsor tersebut.
BACA JUGA:Dukung Paslon Lain, Golkar Kabupaten Bekasi Langsung Pecat 4 Kadernya
"Sejauh ini kita terus berupaya untuk mengatasi longsoran-longsoran sampah yang terjadi disekitaran rumah warga. Kurang lebih 900 meter, mungkin ada sekitar 10 warga yang terdampak akibat longsor ini," ungkap dia.
Upaya yang tengah dilakukan pihaknya yakni mengarahkan 4 ekskavator dan 1 buldoser untuk mengatasi longsor ini. Sejauh ini Samsono menuturkan longsor kurang lebih semenjak hujan turun terhitung sudah 3 kali longsor.
"Penanganan sudah berjalan 3 hari terhitung sejak hari jumat sampai hari minggu ini, kami terus berupaya terutama karena ini sudah overload, kami terus berkordinasi ke Kepala Dinas bahwasanya kita ini memang diperlukan penambahan lahan dan alat berat," kata dia.
"Kendala kekurangan lahan dan kedua kita diperlukan penambahan alat berat kurang lebih sekitar 10 unit yang dibutuhkan untuk antisipasi longsor dan pelayanan lainya," tandasnya. (Iky)