Tumpukan Sampah di TPA Burangkeng Over Capasitas : Rawan Longsor
Tumpukan Sampah di TPA Burangkeng Over Capasitas--karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Meningkatnya jumlah volume sampah yang masuk setiap hari membuat lahan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng, Kabupaten Bekasi semakin menyempit.
Kendati demikian, keterbatasan luasan area sampah yang tersedia membuat sampah yang masuk ditumpuk hingga menggunung mencapai lebih dari 30 meter dan rawan longsor terutama saat memasuki musim penghujan.
"Jadi TPA kita kan memang sudah overload dari beberapa tahun yang lalu udah over capasity. Kita juga melayani itu kan setiap hari nya 600 sampai 700 ton per hari," kata Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Mansyur Sulaeman kepada Cikarang Ekspress.
"Nah kemarin kita sudah bahas dengan TAPD bahwa kita butuh lahan untuk perluasan agar supaya ketinggian nya ini bisa terkendali, karena jika tidak terkendali ini seperti ini kondisinya setiap hujan pasti longsor. Mudah-mudahan pengajuan kita di acc," sambungnya.
BACA JUGA:Komitmen Pasangan ASIH, Ciptakan 3 Juta Lapangan Kerja
BACA JUGA:Ribuan Pendukung ASIH Tumpah Ruah Hadiri Kampanye Akbar di Bekasi
Dia menyebutkan pengajuan untuk dilakukannya perluasan sudah dilakukan pihaknya. Mengingat sudah seharusnya TPA Burangkeng ini dikurangi volume sampahnya dan diperlukannya perluasan lahan untuk diubah skema pengelolaan nya dari open dumping menjadi pengelolaan berbasis teknologi.
"Sebenarnya pengajuan kita besar karena kita kan memang sudah seharusnya TPA kita tuh mulai di kurangi (volume nya) jadi kita perlu ada lahan untuk proses pengelolaan menggunakan teknologi," kata dia.
"Ntah nanti pengelolaan nya pake RDF atau insenelator nanti kita kaji kembali. Jadi kebutuhan lahan selain untuk lahan pembuangan diperlukan nya lahan buat pengelolaan teknologi nya baik untuk bangunan nya maupun alat-alat berteknologi itu kan butuh lahan dengan cakupan luas yang besar," sambungnya.
Saat ini, kata Mansyur lahan di TPA Burangkeng luasnya hanya 10 hektare. Dengan demikian, pengajuan kembali lahan yang dilakukan pihaknya untuk perluasan sekitar 10 hektare dirasa sangat perlu dilakukan.
BACA JUGA:Pasangan ASIH Siap Entaskan Pengangguran Lewat Kolaborasi
BACA JUGA:Ziarah ke Makam KH Noer Ali, Ahmad Syaikhu: Selamat Hari Pahlawan, Semangat Hari Pahlawan!
"Kita sebenarnya mengajukan penambahan luas lahan sekitar 10 hektare. Keperluannya buat pembuangan itu sendiri sekitar 5 hektare dan 5 hektare nya lagi buat tempat pengelolaan nya yang menggunakan teknologi," kata dia.
"Tetapi kan kita lihat juga bahwa anggaran yang besar seperti itu tinggal melihat dari TAPD nya sendiri dan kita tinggal mengikuti nya saja. Kalau pun diacc nya berapa pun itu kita terima, karena kondisi di Burangkeng ini sudah urgen sekali memang sudah harus dilakukan perluasan," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: