KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Sebanyak 39 anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Karawang resmi dikukuhkan pada Senin, 11 November 2024. FPRB yang dibentuk oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang dikukuhkan oleh Penanggung Jawab Sementara Bupati Karawang, Teppy Wawan Darmawan Karawang ini akan berperan penting dalam merancang dan mengimplementasikan strategi untuk mengurangi risiko bencana, khususnya terkait ancaman banjir dan longsor yang sering terjadi di musim hujan.
Teppy, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kesiapsiagaan di semua tingkat, mulai dari keluarga, desa, hingga kecamatan.
"Bencana dapat datang kapan saja, oleh karena itu kita harus memastikan seluruh masyarakat siap menghadapinya. Kesiapsiagaan ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat," ujar Teppy.
Ia juga menekankan pentingnya pemeliharaan peralatan dan infrastruktur penanggulangan bencana agar selalu siap digunakan dalam keadaan darurat.
BACA JUGA:Wakil Mentan Bakal Undang Petani Milenial yang Viral Ciptakan Teknologi Siram Sawah Pakai AI
Ia menambahkan, bahwa berbagai langkah mitigasi telah dipersiapkan untuk mengurangi dampak bencana, di antaranya dengan meningkatkan kepekaan masyarakat terhadap tanda-tanda bencana serta melaksanakan serangkaian tindakan preventif.
"Melalui pengukuhan FPRB ini, kita berharap bisa merancang program-program yang lebih efektif dalam mengurangi risiko dan dampak bencana," tambah Teppy.
Ketua BPBD Karawang, Mahfudin, juga memberikan penekanan pada pentingnya peran serta masyarakat dalam penanggulangan bencana. Ia mengatakan bahwa edukasi kepada masyarakat terkait kesiagaan dan kepekaan terhadap bencana sangat penting agar setiap warga tahu langkah-langkah yang harus dilakukan saat menghadapi bencana.
"Keterlibatan aktif masyarakat sangat menentukan keberhasilan penanggulangan bencana. Kami akan terus mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap potensi bahaya bencana yang ada," kata Mahfudin.
Sementara itu, Ketua FPRB Karawang, Asep Mulyana, menyampaikan bahwa pengukuhan anggota FPRB ini menjadi langkah awal yang sangat penting dalam membangun kesadaran kolektif mengenai penanggulangan bencana. Asep menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai bantuan sosial, seperti dapur umum dan fasilitas logistik lainnya, yang akan dikerahkan apabila terjadi bencana.
BACA JUGA:Galaxy Ring, Cincin Pintar Pilihan Dokter Kini Bisa Dimiliki Mulai 11 November 2024
BACA JUGA:Semua Kaum Perempuan Diajak Pilih Aep-Maslani di Pilbup Karawang, Ini Alasannya…
"Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak, termasuk pemerintah, untuk memastikan Karawang lebih siap dalam menghadapi bencana," pungkas Asep.