KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi prioritaskan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 untuk fokus pada infrastruktur, layanan publik, kesehatan dan pendidikan.
Plt. Kepala Bappeda Kabupaten Beksai, Agus Budiono mengatakan, pihaknya akan terus mendorong pelaksanaan program-program tersebut kepada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
"Kita sudah ajukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk perencanaan pembangunan di Kabupaten Bekasi kedepan," ujarnya.
Berbicara anggaran, Pemkab Bekasi telah menetapkan pada rapat bersama DPRD untuk menetapkan APBD tahun 2025.
Adapun rincian APBD 2025 diantaranya:
1. Belanja pegawai Rp 3,3 triliun
2. Belanja transfer Rp 1 triliun
3. Belanja tidak terduga Rp 30 miliar
4. Belanja lainnya Rp 3,9 triliun
5. Penerimaan pembiayaan Rp 729 miliar
BACA JUGA:Aset Pemda di Babelan Kota Kalah Gugatan, DPRD Usulkan Bentuk Satgas
Dapat dilihat postur anggaran pada APBD 2025 yakni dengan total Rp 8,3 trliun. Selain anggaran untuk belanja, Pemkab Bekasi juga memproyeksikan untuk pendapatan di tahun depan sebesar Rp 7,6 triliun.
Diantaranya, bersumber dari Pendapan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 4,1 triliun dan Pendapatan Transfer mencapai Rp 3,4 triliun.
Pemkab Bekasi juga mengapresiasi tanggapan dan saran yang diberikan oleh DPRD Kabupaten Bekasi.
Salah satunya terkait upaya peningkatan PAD yang akan terus digenjot untuk meningkatkan kapasitas fiskal daerah.