KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Pemerintah Kabupaten Bekasi akan segera merealisasikan pembangunan Bekasi Creatif Center sebagai pusat kegiatan ekonomi kreatif. Sebanyak 17 subsektor ekonomi kreatif akan difasilitasi di lokasi ini, mulai dari pengembangan permainan, desain interior, musik, seni rupa, fashion, fotografi, desain komunikasi visual, hingga kuliner dan animasi.
Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi mengatakan setelah melalui berbagai kajian, pemusatan para pelaku ekonomi kreatif itu akan dilakukan di Gedung Creatif Center yang telah disiapkan di komplek Stadion Wibawa Mukti dan akan mulai diuji coba pada tahun 2025 mendatang.
“Di kita dominannya itu kawasan industri dan buruh. Yang penting disana bisa menghasilkan karya, bagaimana karya-karya untuk kabupaten bekasi bisa berjalan, termasuk UMKM, musik, terus ada studio rekaman, ada untuk para pelukis seni budaya, fashion show. Semua kreatifitas dan karya-karya dari anak daerah bisa kita salurkan disana,” ucap Dedy Supriyadi kepada Cikarang Ekspress.
Dalam Bekasi Creatif Center itu, kata Dedy, pihaknya akan menyediakan work space dan juga sharing room yang bebas digunakan oleh komunitas tanpa dipungut retribusi. Ke depan, penyelenggaraan event-event juga akan difokuskan disana, termasuk penyelenggaraan konser musik besar.
BACA JUGA:DED Tidak Bisa Digunakan, Unsika Pilih Pengadaan Kontainer Untuk Ruang Kelas
BACA JUGA:Tukang Jahit di Pasar Baru Cikarang Ditemukan Tewas, Diduga Dikeroyok
“Jadi kalau ada yang gak punya kantor bisa disana. Termasuk juga komunitas, nanti kita adakan segmen-segmennya. Kemudian konser juga bisa, nanti kita integrasikan dengan Stadion Wibawa Mukti,” kata Dedy.
Saat ini, gedung Bekasi Creatif Center telah disiapkan. Pihaknya, menunjuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai ketua komite dalam pelaksanannya yang mengkoordinasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain yang terlibat. Menurutnya, sebagai daerah industri, penyelenggaraan event-event ini juga akan menyesuaiakan dengan keinginan masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Kita kan mencoba hadir untuk menyiapkan suatu ruang, tempat yang memang nantinya bisa berguna bagi masyarakat Kabupaten Bekasi. Seperti di Malang Creatif Center itu perharinya ada 30 sampai 50 event. Berartinya kan perekonomian, aktifitas berjalan. Bahkan disana ada kekurangan tidak memiliki lahan parkir yang memadai. Sedangkan kita ada stadion, kita bisa integrasikan kita manfaatkan,” terang Dedy.
Ia memasikan bahwa penyelenggaraan event oleh komunitas di gedung Bekasi Creatif Center ini tidak akan dipungut biaya.
BACA JUGA:Angka Perceraian di Karawang Meningkat Capai 4.241 Kasus, Penyebabnya Faktor Ekonomi hingga Judol
“Sudah dirumuskan, nanti tinggal dilounching dengan Bappeda. Nantia kan disediakan satu ruang gratis, kecuali untuk wisuda sekolah atau perguruan tinggi itu tidak boleh. Paling ktia untuk acara-acara agenda yang segala macem ya, semuanya gratis. Jadi semua biaya operasional dari pemerintah daerah,” tandasnya. (Iky)