Selama perjalanan pulang, kondisi Nia secara fisik terlihat baik, meski ia masih menyimpan kekecewaan mendalam. Ia berharap dapat memulai hidup baru di Indonesia dan tidak berencana kembali bekerja ke luar negeri.
"Lebih baik bekerja di sini saja. Pengalaman ini sudah cukup menjadi pelajaran," katanya.
PBM menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu proses pemulangan Nia.
BACA JUGA:Polres Karawang Sita Ratusan Botol Minuman Keras di Tiga Warung Jamu Jelang Malam Tahun Baru 2025
BACA JUGA:BNNK Karawang Gelar Rilis Akhir Tahun, Berikut Pencapaian Kinerja selama Tahun 2024
“Kami berharap bantuan ini dibalas dengan kebaikan oleh Allah SWT. Alhamdulillah, meski ada trauma, beliau masih bisa tersenyum dan bercanda sepanjang perjalanan pulang,” ujar salah satu perwakilan PBM.
Kasus Nia Kristina menjadi pengingat pentingnya memperketat pengawasan terhadap praktik penempatan tenaga kerja ilegal dan memberikan perlindungan maksimal kepada pekerja migran, baik di dalam maupun luar negeri.(aufa zahra)