Dirinya berharap, pembangunan USB SMPN 06 Cikarang Selatan ini bisa dipercepat, sebab tiap tahunnya hampir 200 an calon siswa baru yang tidak bisa diterima di sekolah negeri karena terbentur dengan sistem zonasi.
" Sehingga mau tidak mau tidak boleh kita melihat warga kita yang putus sekolah, sehingga kebijakan tahun kemarin kan setelah proses PPDB ini selesai baru kita di upayakan tambahan kuota di sekolah yang sudah eksis," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturrahman menyampaikan untuk USB baru SMPN 06 diyakininya bisa terlaksana tahun ini. Meskipun gedungnya belum ada. Namun bisa digabungkan di SMPN 03.
“Kami sudah buat kajiannya untuk sekolah baru. Lalu saat ini sedang mempersiapkan tenaga kependidikan ya. Karena untuk angkatan pertama berarti kan masih satu angkatan,”ucapnya.
Lanjut Imam, untuk SMPN 03 memang untuk kegiatan belajar mengajarnya (KBM) pagi dan siang. Namun untuk siangnya tidak seluruh kelas terpakai. Sehingga untuk penerimaannya nanti dapat disesuaikan jumlah penerimaan siswanya.
“Kami akan berkomunikasi juga dengan dinas teknis untuk pembangunan USB nya. Sehingga hal itu akan menentukan dalam penerimaan siswa barunya,”jelasnya.(mil)