Kampus Digital Esa Unggul, Terobosan Pendidikan 100% Online Berbasis Teknologi di Indonesia
Melalui sistem pembelajaran daring yang didukung teknologi mutakhir, Universitas Esa Unggul menempatkan diri sebagai salah satu pelopor pendidikan digital di Indonesia.--
JAKARTA — Universitas Esa Unggul (UEU) terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang fleksibel dan inklusif dengan mengembangkan Kampus Digital, sebuah platform pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi yang memungkinkan mahasiswa belajar secara 100% online maupun hybrid.
Diluncurkan pada tahun 2022, Kampus Digital hadir sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat modern akan akses pendidikan berkualitas yang dapat diikuti dari mana saja dan kapan saja. Melalui sistem pembelajaran daring yang didukung teknologi mutakhir, Universitas Esa Unggul menempatkan diri sebagai salah satu pelopor pendidikan digital di Indonesia.
Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, ST., MBA., IPU., ASEAN Eng., menyatakan bahwa hadirnya Kampus Digital merupakan bagian dari misi universitas untuk memberikan pendidikan tinggi yang accessible (terjangkau), affordable (murah), dan accountable (dapat dipertanggungjawabkan).
“Kami percaya bahwa teknologi digital mampu menjadi jembatan bagi masyarakat luas untuk mendapatkan pendidikan tinggi berkualitas tanpa terkendala jarak, waktu, atau biaya,” ujar Arief.
Resmi Terakreditasi Unggul
Sebagai bentuk pengakuan terhadap mutu dan konsistensi akademik, Universitas Esa Unggul telah meraih predikat Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) berdasarkan SK No. 2041/SK/BAN-PT/Ak/PT/XI/2024. Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan kualitas pendidikan dan dosen, tetapi juga sistem dan infrastruktur digital yang digunakan.
Program Studi Fleksibel dan Relevan
Kampus Digital UEU menawarkan berbagai program studi yang disesuaikan dengan kebutuhan industri digital masa kini, antara lain:
• S1 Teknik Informatika (100% Online): Fokus pada teknologi informasi dan pemecahan masalah berbasis logika dan sistematik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: