Film Porno AV yang Dibintangi Janda Playboy Saki Sudo Jadi yang Terlaris di Jepang

DI pagi hari tanggal 28 April,  silam petugas polisi mengawal Saki Sudo  (25) yang dijemput dari apartemennya di Tokyo ke Bandara Haneda.

Dia kemudian naik penerbangan ke Wakayama. Saki adalah bintang film panas Jepang yang saat ini namanya paling melejit di negeri Sakura itu.

Karena saat itu dia dituduh membunuh suaminya yang playboy, Kosuke Nozaki yang berusia 77 tahun. Sudo diduga meracuninya di kediaman mereka di Kota Tanabe tiga tahun sebelumnya. Dari situlah Suda jadi bintang porno Jepang yang paling banyak ditonton hingga saat ini.

BACA JUGA:Mayyendra, DJ Kesayangan Goweser Karawang-Bekasi yang Sering Wara-Wiri di TV

Sudo membintangi "Yurika" produksi video dewasa (AV) yang dirilis oleh label G-Area pada Januari 2018.

Setelah penangkapannya, gelar tersebut melonjak ke posisi nomor satu di beberapa film panas untuk situs Fanza, yang merupakan bagian dari distributor DMM.com.

Pembunuhan

Sudo adalah penduduk asli Prefektur Hokkaido. Setelah lulus dari sekolah kejuruan pada tahun 2016, ia pindah ke Tokyo. Pada bulan Desember, dia mendaftar di klub kencan yang mencocokkan wanita muda yang menarik dengan pria kaya. Klub menjanjikan hubungan berdasarkan papakatsu , di mana pria membayar wanita untuk persahabatan intim.

" Perempuan diberi peringkat berdasarkan penampilan mereka, dan Sudo berada tepat di peringkat teratas," kata seorang reporter surat kabar kepada Shukan Bunshun .

Belakangan karir Sudo di AV dimulai. Semua mengatakan, dia membintangi empat film, termasuk "Barhopping Hingga Pagi." Di film tersebut, pemeran utama pria menjemput Sudo di sebuah bar di daerah Ebisu Tokyo. Setelah menunjukkan videonya yang diambil di luar negeri, dia mengantarnya ke hotel.  

BACA JUGA:Nabung di bank bjb Bisa Nonton Bioskop Gratis, Simak Peluang Menonton Expendables 4 Bersama bank bjb

Nozaki bertemu Sudo melalui seorang kenalan pada akhir 2017. Mereka menikah pada Februari berikutnya, ketika Sudo berusia 55 tahun lebih tua darinya.

Polisi sebelumnya mengungkapkan bahwa Nozaki berencana menceraikan Sudo setelah semakin tidak puas dengan penolakannya untuk tinggal di Wakayama.

Hasil penyelidikan membuat polisi percaya bahwa Sudo melakukan kejahatan karena takut tunjangan yang dia bayarkan oleh Nozaki akan dipotong. Polisi menuduh bahwa Sudo membunuh Nozaki dengan menggunakan cara yang tidak ditentukan untuk meracuninya dengan kakuseizai , atau obat perangsang, di kediaman mereka di Tanabe pada 24 Mei 2018.

Sumber: