W20 Indonesia UMKM Expo, Tampilkan Produk Perempuan Jabar

W20 Indonesia UMKM Expo, Tampilkan Produk Perempuan Jabar

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil saat menghadiri Women 20 (W20) Indonesia UMKM Expo di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (6/11/2022).-Foto: Biro Adpim Jabar-

BANDUNG - Women 20 (W20) Indonesia UMKM Expo di Gedung Sate, Kota Bandung, tampilkan produk dari pelaku Industri perempuan di Jawa Barat, Minggu (6/11/2022).

W20 Indonesia UMKM Expo 2022 itu dihadiri oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil. 

Pameran dengan menampilkan produk-produk UMKM Jabar hasil dari pelaku industri perempuan mengambil tema "Recover Stronger through Empowerment and Inclusive Collaboration of Small and Medium Enterprises (SMEs)".

BACA JUGA:Kemendagri Menggandeng Polri Bentuk Diklat PPNS Penegak Perda

Atalia mengatakan bahwa  Indonesia tersebut memperlihatkan peran perempuan dalam menggerakkan perekonomian. 

"Ini menunjukkan bahwa perempuan itu mampu membuka ruang bagi pemberdayaan perempuan lain," kata Atalia. 

BACA JUGA:Target Kursi dari Bekasi Utara, Kader PPP Diminta Kerja Keras dari Sekarang

Perempuan juga memiliki peran dalam pembangunan, terutama di sektor ekonomi. 

"Peran perempuan itu luar biasa dalam pembangunan bangsa ini. Tidak saja terkait dengan bagaimana mereka mengambil peran dalam kehidupan, tapi juga kaitannya dengan perekonomian," ucapnya. 

BACA JUGA:Begini Cara Menghitung Seluruh Pengeluaran Gojek Secara Otomatis, Agar Keuangan Terkontrol

Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang turut hadir dalam acara tersebut mengemukakan bahwa pelaku UMKM perempuan dapat mengambil peran dalam mempercepat pemulihan ekonomi usai terpuruk akibat pandemi COVID-19. 

"W20 mendorong para UMKM perempuan bisa mengambil peran dalam percepatan proses pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19," ucap Yana. 

BACA JUGA:Lewat Tengah Malam

"Tadi disampaikan oleh panitia, dari 790 UMKM perempuan itu, terkurasi sekitar 200, dan itu ternyata UMKM-nya sangat luar biasa. Mudah-mudahan nanti akan dikurasi lagi, kalau tidak salah menjadi 20 pelaku UMKM perempuan. Itu diberikan fasilitas permodalan, pendampingan sehingga mudah-mudahan mereka bisa naik kelas," imbuhnya.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: