Dedi Bantah Tudingan Materi Gugatan Anne dan Sampaikan hal ini!

Dedi Bantah Tudingan Materi Gugatan Anne dan Sampaikan hal ini!

Dedi Mulyadi angkat bicara soal utang DBH. --

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Dedi Mulyadi membantah sejumlah tuduhan, salah satunya soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) secara psikis.  

Hal itu disampaikan pada sidang lanjutan gugatan cerai Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika terhadap suaminya Dedi Mulyadi kembali digelar di Pengadilan Agama (PA) Purwakarta, Rabu (7/12). 

"Saya hadir pada sidang lanjutan ini untuk membuktikan bahwa apa yang dituduhkan oleh istri saya dalam materi gugatan tidak benar. Jadi perlu disampaikan agar menjadi pertimbangan majelis hakim," kata Dedi Mulyadi, di Purwakarta.

BACA JUGA:Bupati Karawang Sebut Kericuhan di Pasar Rengasdengklok Ada Provokasi LSM

Dedi menyampaikan kepada majelis hakim terkait kebenaran apakah Anne mengalami ciri-ciri seseorang yang mengalami KDRT psikis atau tidak.

"Misal tuduhan KDRT psikis, ya kita ingin menyampaikan itu tidak benar karena ciri-cirinya tidak ada, faktanya juga nanti kita lihat di pengadilan," tegas politisi Golkar itu.

BACA JUGA:Inilah Besaran UMK 2023 untuk Kabupaten/Kota di Jabar, Rata- rata Naik 7,09 Persen

Sedangkan terkait persoalan nafkah, Dedi menyampaikan dirinya membiayai seluruh kebutuhan rumah tangga secara pribadi. Sementara rumah dinas tidak dibiayai, karena sudah menjadi tanggungan negara.

Nafkah lainnya adalah proses Anne menjadi seorang bupati. Dalam proses tersebut ada campur tangan Dedi, baik dari segi pembiayaan maupun branding keberhasilan dirinya sebagai bupati sebelumnya saat itu.

BACA JUGA:Gerombolan Debt Collector Ancam Bunuh Wartawan di Bekasi Masih Belum Tertangkap?

Saat ditanya soal keinginan Anne untuk diberikan nafkah berupa tabungan keluarga, Dedi menyampaikan hingga saat ini seluruh kebutuhan keluarga termasuk pendidikan anak-anak dia cukupi. Bahkan aset pun bertambah. 

“Saya sudah sampaikan ini aset kita, ini penghasilan ayah dalam setiap bulan, ini pengeluaran ayah dalam setiap bulan, sudah saya sampaikan, "paparnya.

BACA JUGA:Bupati Karawang Lari Kocar-kacir ke Mobil Dilempari Batu oleh Pedagang

Dedi menganggap bahwa untuk ditabung itu bukan kategori nafkah, tapi tabungan keluarga. Menurut dia, nafkah itu sesuatu yang digunakan dalam setiap hari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: