Bupati Karawang Sebut Kericuhan di Pasar Rengasdengklok Ada Provokasi LSM

Bupati Karawang Sebut Kericuhan di Pasar Rengasdengklok Ada Provokasi LSM

Situasi kericuhan di pasar Rengasdengklok saat pemerintah karawang melakukan relokasi pada 7 Desember 2022--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyesalkan kerusuhan di Pasar Rengasdengklok, pada Rabu (7/12). 

Pasalnya niatnya hadir di Pasar Rengasdengklok untuk berdiskusi dengan para pedagang terkait penataan. Namun dibalas dengan lemparan batu, petasan, botol kaca, dan balok kayu. 

Bahkan menurutnya, ada orang yang mengacungkan samurai dan senjata tajam.

BACA JUGA:Inilah Besaran UMK 2023 untuk Kabupaten/Kota di Jabar, Rata- rata Naik 7,09 Persen

Diketahui pada kericuhan kemarin, massa yang sudah beringas itu melempari batu ke arah Cellica dan rombongannya yang akan mengunjungi pasar tersebut. 

Atas kerusuhan itu, kata Cellica, seorang polisi mengalami luka di bagian kepala karena terkena lemparan batu dan pecahan botol.

BACA JUGA:Gerombolan Debt Collector Ancam Bunuh Wartawan di Bekasi Masih Belum Tertangkap?

"Kami prihatin, provokasi LSM yang mengatasnamakan pedagang telah membuat penataan pasar yang awalnya kondusif menjadi rusuh. Puluhan anak muda telah dcekoki minuman keras dijadikan tameng untuk menyerang kami" tulis Cellica dalam akun Instagram pribadinya.

Menurutnya, selama ini pihaknya telah melakukan sosialisasi selama empat bulan kepada para pedagang. Selain itu, kata dia, pemerintah juga melakukan relaksasi pembiayaan hingga harga kios.

BACA JUGA:Bupati Karawang Lari Kocar-kacir ke Mobil Dilempari Batu oleh Pedagang

Cellica mengatakan dirinya bersama Ketua DPRD, Dandim, Kajari, Wakapolres dan Sekda datang ke pasar untuk berdialog dengan para pedagang. "Tapi mengapa kami justru dibalas dengan kekerasan," katanya.

BACA JUGA:Relokasi Pasar Rengasdengklok Rusuh, Petugas Gabungan Dipukul Mundur Oleh Massa, Sekda: Kami Cinta Rakyat...

"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya berharap para pedagang Pasar Dengklok bisa lebih jernih melihat persoalan pasar Dengklok yang sudah puluhan tahun kumuh, macet, bau dan jorok," ujar Cellica. (bbs/mhs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: