Gerombolan Debt Collector Ancam Bunuh Wartawan di Bekasi Masih Belum Tertangkap?

Gerombolan Debt Collector Ancam Bunuh Wartawan di Bekasi Masih Belum Tertangkap?

Gerombolan bandit jalanan atau debt collector membuat keonaran di Kabupaten Bekasi, pada 6 Desember 2022--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Gerombolan bandit debt collector yang mengancam membunuh dan melecehkan profesi wartawan di Kabupaten Bekasi belum tertangkap.

Padahal sebelumnya aksi tersebut viral di media sosial melalui video amatir menunjukkan wajah para bandit jalanan berkedok debt collector. Namun sayangnya sampai sekarang masih bebas berkeliaran.

Polres Metro (Polrestro) Bekasi diminta segera menangkap para dept collektor pembiayaan kendaraan terduga pelaku pengancaman pembunuhan dan pelecehan terhadap profesi wartawan yang hendak meliput.

BACA JUGA:Ismail Bolong Resmi Tersangka Tambang Ilegal, Ditahan Mabes Polri

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Polres Metro Bekasi, Didit Junaedi menyayangkan perilaku para dept collektor yang telah menghina, mengancam membunuh dan mengahalangi tugas peliputan para awak media.

Untuk itu dia meminta pihak kepolisian segera memprosesnya secara hukum.

BACA JUGA:Bupati Karawang Lari Kocar-kacir ke Mobil Dilempari Batu oleh Pedagang

“Kami meminta kepada penyidik dan jajaran Polres Metro Bekasi memprosesnya secara hukum dan tidak ada kata damai,”tegas Adit usai menggelar rapat dengan para wartawan.

Dikatakan bahwa seluruh wartawan Anggota Kelompok Kerja Wartawan Polres Metro Bekasi sepakat kasus ini tetap berlanjut dan tidak ada permohonan maaf.

BACA JUGA:Relokasi Pasar Rengasdengklok Rusuh, Petugas Gabungan Dipukul Mundur Oleh Massa, Sekda: Kami Cinta Rakyat...

Adit menjelaskan, berdasarkan kronologi laporan rekan-rekan awak media yang menjadi korban kekerasan ke Polres Metro Bekasi dan pentunjuk dari video yang diambil oleh rekan media yang sama-sama berada di tempat kejadian.

“Dalam rekaman itu, menujukkan adanya aksi perusakan alat untuk peliputan seperti alat rekam, alat pengambil gambar visual yang dilakukan para dept collector. Ada juga, diantara dept collektor itu yang membawa senjata tajam,” jelas Adit.

BACA JUGA:11 Korban Insiden Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Bandung, 1 Polisi Meninggal Dunia

Sebelumnya, pada Selasa 6 Desember 2022 sejumlah wartawan yang sedang bertugas untuk meliput kejadian dihadang kelompok penagih hutang pembiayaan dept collector yang biasa disebut mata elang (matel).

“Mereka memaksa untuk mengambil paksa satu unit kendaraan roda empat di wilayah Desa Simpangan, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi Jawa Barat,” ungkapnya.

BACA JUGA:Ricuh, Relokasi Pedagang Pasar Rengasdengklok Petugas Dilempari Batu

Heru Irawan salah satu awak media yang menjadi korban penghadangan itu mengisahkan ia dan rekan satu profesi dengannya telah diintimidasi, dilecehkan dan di ancam akan dibunuh oleh gerombolan dept collector tersebut.

“Mereka mendorong dan merampas kamera saya, ponsel saya sampai jatuh, mereka juga mengancam sambil membawa senjata tajam dan teriak-teriak gua bunuh elu, gua bunuh,” pungks Heru.

BACA JUGA:Polisi Berdarah-darah Terkena Lemparan Massa yang Marah di Rengasdengklok

Kejadian debt collector ajak wartawan adu jotos, di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (6/12/2022) siang itu viral.

 

 

Dalam video amatir, komplotan debt collector tiba-tiba datang dan membuat kericuhan.

Mereka langsung mengajak adu jotos sejumlah wartawan yang sedang duduk.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: