Memanas, Relokasi Pasar FamilyMart Mendapat Perlawanan dari Pedagang

Memanas, Relokasi Pasar FamilyMart Mendapat Perlawanan dari Pedagang

Relokasi pedagang pasar FamilyMart melakukan perlawanan, Rabu (21/12/2022) --

KOTA BEKASI - Relokasi pedagang pasar FamilyMart, di Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, memanas, Rabu (21/12/2022

Relokasi pasar FamilyMart mendapat perlawanan para pedagang dan Asosiasi Pedagang Seluruh Indonesia (APPSI). Para pedagang menolak dan mengusir petugas yang merengsek masuk ke dalam TPS. 

Suasana sempat memanas karena petugas gabungan dari Satpol PP bersama kepolisian merengsek masuk ke dalam tempat penampungan sementara (TPS) dengan membawa toa meminta pedaganh mengosongkan lokasi tersebut. 

BACA JUGA:Kasus interchange Tol Cibitung-Cilincing Jalan Ditempat, Kinerja Kejari Cikarang Dipertanyakan?

Namun hal itu mendapat perlawanan pedagang, dengan menyebut pemerintah melakukan arogansi tanpa mengedepankan mediasi dengan para pedagang. Para pedagang mengusir petugas yang berada di dalam TPS. 

"Tolong keluar semua, petugas yang berada dalam TPS. Jangan arogan, pemerintah dan aparat keamanan harus jadi penengah antara pedagang dengan pengembang, " ungkap Domus Pardede Ketua Pasar FamilyMart. 

BACA JUGA:BPBD Bekasi Gandeng GMBI Jadi Relawan Kebencanaan

Sejumlah ibu-ibu pedagang pasar FamilyMart pun ikut melawan dan berorasi ditengah aparat keamanan yang akan melakukan relokasi. 

Hingga akhirnya Ketua APPSI Jabar, Nandang Sudrajat, angkat bicara meminta para pedagang untuk tidak terpancing emosi. Dia meminta bisa diselesaikan dengan musyawarah mufakat. 

BACA JUGA:Pedagang Pasar FamilyMart Bekasi Tolak Relokasi, Banyak Persoalan Belum Selesai

"Kondisi saat ini, para pedagang tengah ngedrop akibat dampak pandemi covid-19. Harusnya pemerintahan bisa jadi penengah tak terkesan arogan, " tegas Nandang. 

Dia pun meminta untuk bisa diskusi dengan semua pihak termasuk pihak pengembang Terkait relokasi pedagang dari TPS ke gedung baru. 

BACA JUGA:Aquarium Indonesia Pangandaran Wisata Edukasi Alternatif, Tarif Masuk Terjangkau

Tomus Pardede, ketua Ikatan Warga Pedagang (IWP) Pasar Family Mart, menambahkan bahwa saat ini pastinua masih banyak hal yang lari perjanjian awal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: