Masih Bingung Liburan Nataru, Ini Rekomendasi Taman Nasional Kawasan Jabodetabek
Taman Nasional Kepulauan Seribu - foto ist--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID -- Bagi kalian yang masih bingung untuk lokasi tempat liburan Natal dan tahun baru (Nataru) kami coba rekomendasi kan beberapa lokasi yang indah dengan sajian yang apik cocok untuk dinikmati bersama keluarga.
Ini adalah catatan lokasi detonasi wisata alam yang dimiliki dan dibiayai oleh negara meliputi taman nasional yang berada di sekitar wilayah Jabodetabek berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
KLHKmemiliki rekomendasi destinasi tempat berlibur yang tak jauh dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), untuk merayakan momen Nataru atau Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
BACA JUGA:Buruan Daftar, Inilah Besaran Gaji KPPS, PPS dan PPK di Pemilu 2024
KLHK pun merekomendasikan lima lokasi Taman Nasional yang bisa didatangi warga Jabodetabek.
"Mau liburan Natal dan tahun baruan yang dekat dari Jabodetabek, ke Taman Nasional mana ya asiknya Sobat Hijau?" dikutip dari akun Twitter @KementerianLHK, Sabtu, 24 Desember 2022.
Berikut 5 rekomendasi Taman Nasional dekat Jabodetabek yang direkomendasikan KLHK:
BACA JUGA:Natal 2022, Keluarga Koruptor Diperbolehkan Berkunjung ke Rumah Tahanan KPK
1. Taman Nasional Kepulauan Seribu
Kepulauan Seribu merupakan kawasan pelestarian alam bahari yang terletak kurang lebih 45 km utara Jakarta.
Taman Nasional Kepulauan Seribu miliki tiga kelurahan meliputi Pulau Panggang, Pulau Kelapa, dan Kelurahan Pulau Harapan.
BACA JUGA:Ingin Nikmati Live Musik saat di Karawang, Beberapa Tempat ini Jadi Rekomendasi
Laut di kawasan ini merupakan perairan laut dangkal dengan pulau-pulau karang dan paparan karang serta terumbu karang (reef flat dan coral reef).
Selain Sumber Daya Alam (SDA) yang khas, yaitu keindahan alam laut dengan ekosistem karang yang unik seperti terumbu karang, ikan hias dan ikan konsumsi, echinodermata, crustacea, molusca, penyu, tumbuhan laut dan darat, mangrove, padang lamun, dan lain-lain.
BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem, Mobil Penumpang Nyemplung ke Laut di Pelabuhan Merak
2. Taman Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP)
Gunung Gede Pangrango cukup populer adalah salah satu taman nasional yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Taman nasional ini merupakan salah satu yang tertua di Indonesia yang ditetapkan sejak 1980-an.
TNGGP didirikan untuk melindungi dan mengonservasi ekosistem, flora dan fauna pegunungan yang cantik di Jawa Barat.
BACA JUGA:Masjid Terapung Al Jabbar Bandung Jadi Kado Penghujung Tahun, Miliki Filosofi Ini!
Memiliki luasan 24.270,80 hektare, wilayahnya terutama mencakup dua puncak gunung Gede dan Pangrango beserta lebatnya hutan pegunungan di sekelilingnya.
3. Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS)
Gunung Halimun Salak masih berada di wilayah Jawa Barat, taman nasional yang terletak di. Kawasan konservasi dengan luas 113.357 hektare ini menjadi penting karena melindungi hutan hujan dataran rendah yang terluas di daerah ini, dan sebagai wilayah tangkapan air bagi kabupaten-kabupaten di sekelilingnya.
Dengan lingkup wilayah yang bergunung-gunung, dua puncaknya yang tertinggi adalah Gunung Halimun (1.929 m) dan Gunung Salak (2.211 m).
BACA JUGA:Dugaan Jual Beli Jabatan di Pemkab Purwakarta dalam Proses Telaah Kejati Jabar
Lebih dari 700 jenis tumbuhan berbunga hidup di hutan alam di dalam TNGHS, juga ada keberadaan beberapa jenis fauna penting yang dilindungi di sini seperti elang jawa, macan tutul jawa, owa jawa, surili, dan lain-lain.
Kawasan TNGHS merupakan tempat tinggal beberapa kelompok masyarakat adat, antara lain masyarakat adat Kasepuhan Banten Kidul dan masyarakat Baduy.
BACA JUGA:Tren Kasus 2022 di Jabar, Didominasi Kasus Korupsi Aset Daerah
4. Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC)
Gunung Ciremai adalah sebuah kawasan konservasi yang terletak di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat,
Gunung api tertinggi di Jawa Barat ini memiliki luas kawasan 14.841,30 Hektar. Ketinggiannya mencapai 3.078 mdpl membentuk kerucut di sisi sebelah Utara.
BACA JUGA:Ngaku Barangnya 'Masuk' Wanita Emas Klaim Dilecehkan Ketua KPU
Kawasan TNGC merupakan habitat bagi sekitar 119 tumbuhan alam yang terdiri dari 40 jenis anggrek dan 79 jenis non-anggrek termasuk koleksi tanaman hias.
Tercatat 38 spesies mamalia, 112 spesies burung, 60 spesies herpetofauna dan 70 spesies anggrek (PILI-TNGC, 2014).
BACA JUGA:Resmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi, Jokowi Sebut Bisa Kurangi Banjir DKI
Tiga spesies kunci yang terancam kepunahan dan menjadi perhatian utama dalam upaya menjamin keberadaan populasi dan habitatnya di kawasan TN Gunung Ciremai yaitu Macan tutul jawa (Pantherapardus melas), Surili (Presbytis comata), dan Elang jawa (Nisaetus bartelsi).
5. Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK)
Ujung Kulon berada di bagian paling barat Pulau Jawa. Kawasan taman nasional ini pada mulanya meliputi wilayah Krakatau dan beberapa pulau kecil di sekitarnya seperti Pulau Handeuleum, Pulau Peucang, dan Pulau Panaitan.
Kawasan taman nasional ini mempunyai luas sekitar 122.956 ha; (443 km² di antaranya adalah laut), yang dimulai dari Semenanjung Ujung Kulon sampai dengan Samudra Hindia.
BACA JUGA:Anugerah Waterpark Jadi Rekomendasi Wisata Air di Kota Pensiun Purwakarta
Ujung Kulon merupakan taman nasional tertua di Indonesia yang sudah diresmikan sebagai salah satu Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO pada tahun 1991, karena wilayahnya mencakupi
hutan lindung yang sangat luas. Sampai saat ini kurang lebih 50 sampai dengan 60 badak hidup di habitat ini.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: