Setiap Hari Dipungut, Pedagang Pasar Kranji Keluhkan Pelayanan Air Bersih

"Lebih aneh lagi penggantian mesin jet pup air yang baru di blok 6 gilingan bakso untuk pembelian mesin baru menarik dari pedagang Rp200 ribu setempat. Padahal mereka setiap hari ditarik iuran, pertanyaan tarikan itu kemana uangnya, disetor ke siapa?,"tanya Mulyono. 

Sementara itu Kepala UTPD Pasar Kranji Agus Sudrajat dikonfirmasi terpisah mengakui bahwa kendala air bersih di TPS bawah Jala Bintara Raya tersebut akibat ada kerusakan pada mesin jet pump.

BACA JUGA:Sepi Pengunjung, Pedagang Pasar Kranji di TPS Bintara Banyak Gulung Tikar

Dikonfirmasi apakah itu tanggungjawab UPTD Pasar Kranji, Agus Sudrajat tegas mengatakan bahwa masalah air besih di TPS bawah tersebut dari awal dikelola oleh pihak pengembang bukan UPTD.

"Saya tegaskan bahwa pengelolaan air bersih hingga listrik di TPS bawah itu dikelola pihak pengembang dalam hal ini PT ABB, bukan UPTD Pasar. Selama ini pungutan air, listrik dan lainnya sudah dilakukan pihak pasar,"tegasnya.

BACA JUGA:Pedagang Pasar Kranji Resahkan Surat Edaran Pinjaman KUR, Pengembang Dianggap Tak Siap

Dia pun mengakui akan mengumpulkan para sesepuh pedagang di Pasar Kranji terkait masalah pelayanan air tersebut. Bahkan Agus lebih jauh menegaskan akan mengambil alih pengelolaan air itu sendiri.

BACA JUGA:Tak Kunjung Dibangun, Pedagang Pasar Kranji Tuntut Pengembalian DP

Menurutnya selama ini para pedagang di pasar memang dipungut uang air dengan jumlah bervariasi setiap harinya. Tapi itu bukan atas perintah UPDT Pasar karena pengelolaan air itu dilakukan oleh pihak pengembang.***

 

Sumber: