2023, Mendes Minta Seluruh Rencana Program Desa Wajib Berbasis IT
Menteri Desa Gus Halim--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta seluruh rencana program yang dibuat berbasis IT.
Menurutnya, cara-cara konvensional sudah tidak layak lagi dipergunakan dalam pelaksanaan program-program di Kemendes PDTT.
"Mulai dari perencanaan dalam pengelolaannya serta evaluasi membangun secara keseluruhan harus berbasis IT,"tegas Gus Menteri sapaan akrabnya 2 Januari 2023.
BACA JUGA:Penganten Perempuan Kabur dengan Mantan Kades Ditemukan, Ternyata Sudah Hamil 2 Bulan
Dia memiinta awal 2023 diawali dengan langkah baru, model pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan baru dengan berbagai model yang sudah lakukan dan evaluasi.
Menurutnya tantangan ke depan yang harus mulai di awal tahun 2023 ini adalah model pengelolaan pembangunan, perencanaan, evaluasi, pengelolaan pemerintahan berbasis IT harus dilakukan.
BACA JUGA:Setelah Digeruduk Warga, THM Berkedok Restoran di Cikarang Selatan Akhirnya Ditutup, Sanksinya?
"Apalagi di lingkungan Kemendes yang menangani 3 kegiatan yang semuanya tidak mungkin dilakukan manual,” ujar Gus Halim dalam apel gabungan di lapangan Kemendes PDTT, Senin (2/1/2023).
Upaya dalam pembangunan desa harus memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi termasuk dalam mengupdate data sebagai acuan untuk mengetahui potensi dan masalah yang ada.
BACA JUGA:Tangisan Lidyawati Pecah di Acara Silaturahmi AKBP Aldi Subartono Jadi Kapolres Cimahi
Dia meminta semua SDM wajib meningkatkan kapasitas sehingga dapat menyesuaikan dengan kondisi terkini. Dia menekankan pentingnya mengubah mindset masyarakat terkait dengan program transmigrasi.
Menjadi salah satu upaya pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan, ia berharap masyarakat dapat suka rela mengikuti program tersebut tanpa rasa takut.
“Pertama tentang desa lalu kawasan transmigrasi. Ratusan kawasan baik yang lama atau yang baru dan banyak kawasan transmigrasi yang kita siapkan untuk RPJP dan RPJMN yang akan datang dengan hal-hal baru sehingga transmigrasi tidak lagi menjadi sesuatu yang menakutkan,” tegasnya.
BACA JUGA:Bayi Berlumuran Darah Ditemukan di Belakang Rumah Kosong Daerah Karawang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: