Janggal, Masuki Tahun Politik Tunjangan TPP P3K di Kota Bekasi Dipotong hingga 75 Persen

Janggal, Masuki Tahun Politik Tunjangan TPP P3K di Kota Bekasi Dipotong hingga 75 Persen

ratusan guru P3K di Kota Bekasi dikumpulkan di SMPN 2 untuk mendapat keterangan terkait pengurangan TPP hingga 75 persen, Jumat (24/2/2023)--M. Amin-

"Plt Wali Kota Bekasi pernah menyampaikan alasan kenapa gaji P3K di kurnagi untuk menyelamatkan gaji TKK. Harusnya tidak begitu, kenapa tahun lalu P3K aman saja, tapi menyambut tahun politik ini P3K dibuat resah karena jumlahnya sedikit sementara TKK jumlahnya lebih 8000-an,"tanya Chandra.

Chandra pun langsung mengalihkan ke perhitungan suara TKK yang jumlahnya jauh lebih besar dibanding jumlah P3K. Sehingga dengan kebijakan itu ceritanya nanti akan jadi pahlawan.

BACA JUGA:Gubernur Sudah Tetapkan Kepala BP Cekban, Kepala Daerah Bandung Raya Duduk Satu Meja

"Itu akan jadi pahlawan kesiangan ini jelas kebijakan politik. Tapi P3K dirugikan, yang seharusnya TPP sama dengan tahun sebelumnya, dan telah diputuskan,"tegas Chandra.

Ratusan guru P3K di Kota Bekasi dikumpulkan di SMPN 2, dan diberi pemahaman terkait pemotogan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Sekretaris Dinas Pendidikan dan BKPSDM.

BACA JUGA:Capacity Building Penting dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Disdik menjelaskan pemotongan tunjangan TPP itu berdsaarkan kemampuan keuangan daerah. Disdik  atas nama Pemkot bekasi mengakui bahwa tidak semena-mena pemerintah melakukan kebijakan pemotongan TPP melainkan telah melalui kosultasi.

Pastinya bahwa kebijakan TPP kepada P3K tersebut diberikan oleh Pemerintah daerah berdasarkan kemampuan keuangan daerah. Kondisi saat ini, sebagai gambaran dalam struktur APBD Kota bekasi ada belanja pegawai dan modal. Belanja pegawai tidak bisa lebih dari 30 persen, dan ini selalu dievaluasi.

BACA JUGA:Relokasi Pedagang Jatiasih ke Gedung Baru Ditargetkan Selesai Sebelum Puasa

Tidak terima dengan pencerahan tersebut ratusan guru P3K di Kota Bekasi hari ini langsung menggelar aksi di Pemkot bekasi.

Sementara Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi usai menemui ratusan P3K di Geudng SMPN 2 langsung menghilang tidak bisa dimintai keterangan terkait pengurangan tunjang TPP bagi P3K. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: