Ono Surono, Daftarkan 120 Bacaleg PDIP ke KPU Jabar

Ono Surono, Daftarkan 120 Bacaleg PDIP  ke KPU Jabar

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono Serahkan Berkas Pendaftaran Bacaleg Ke KPU Jabar.( Foto: Okky firmansyah/DISWAY)--

Bandung| DPD PDI Perjuangan Jawa Barat mendaftarkan 120 Bacaleg nya Ke kantor KPU Jabar hari ini. Sebanyak 120 bakal calon legislatif (bacaleg) dari PDI Perjuangan mendaftarkan diri ke kantor KPU Jabar sambil diiringi kesenian rampak kendang. Dipimpin Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono, ratusan bacaleg berjalan kaki dari kantor DPD PDIP Jabar di Jalan Pelajar Pejuang 45.

 

Jarak dari kantor tersebut ke kantor KPU Jabar di Jalan Garut tak lebih dari 1 Km. Mengenakan seragam merah, para bacaleg langsung diterima oleh pimpinan KPU Jabar.

Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono pun langsung menandatangani buku tamu. Setelah itu, Ono pun memberikan secara simbolis berkas pendaftaran bacaleg dan diterima Ketua KPU Jabar Rifki Ali Mubarok.

Dalam penjelasannya usai menyerahkan berkas, Ono menyatakan PDIP Jabar mendaftarkan sebanyak 120 bacaleg. Jumlah itu terdiri dari 77 bacaleg laki-laki dan 43 perempuan.

"Alhamdulillah dengan jumlah ini kami dari PDIP sudah memenuhi kuota perempuan lebih dari 30 persen," ujar Ono, Kamis (11/5/2023).

Lebih lanjut, kata dia, pendaftaran ke KPU ini merupakan instruksi langsung dari DPP PDIP. Hari ini, PDIP memang secara serempak mendaftarkan bacaleg ke KPU provinsi dan kabupaten kota.

Ono menambahkan pihaknya akan menghormati proses yang dilakukan KPU hingga nanti ada penetapan bacaleg dan keluar Daftar Calon Tetap (DCT) pada bulan Oktobet 2023.

"Tadi saya mun sudah sampaikan ke teman-teman bahwa ini masih DCS, artinya masih sementara. Untuk DCT ya nanti ada saatnya ditetapkan KPU," tambah Ono.

"Intinya kami akan hormati sebaik-baiknya proses yang dilakukan KPU dan Bawaslu," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Ono juga mengungkap alasan dirinya bersama ratusan bacaleg melakukan long march dari kantor DPD PDIP Jabar menuju kantor KPU Jabar. Menurut dia, hal itu tak lain adalah untuk menghormati budaya.

"Kami berjalan kaki dari Pelajar Pejuang 45, tidak lebih dari 1 km, kami masih sehat. Kaki kami masih mampu berjalan dengan diiringi kesenian asli Jabar, kesenian Sunda yaitu rampak kendang dan juga setelah pendaftaran di KPU ada pertunjukan pencak silat dan tari. Ini wujud PDIP mengagungkan budaya Indonesia, Jabar dan Sunda," pungkas Ono.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: